Berita Lombok Barat

5 Fakta di Balik Pertemuan Perdana Bupati Lombok Barat dengan Seluruh Kepala Desa

LAZ menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan kepala desa demi mewujudkan program-program pembangunan berbasis desa

Penulis: Sinto | Editor: Idham Khalid
Dok.Istimewa
SILATURAHMI - Bupati Lombok Barat Lalu Ahmad Zaini kumpulkan seluruh kepala desa se-Lombok Barat di Pendopo Bupati, Selasa (11/3/2025). 

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Bupati Lombok Barat Lalu Ahmad Zaini (LAZ) dan Wakil Bupati Nurul Adha menggelar pertemuan dengan seluruh kepala desa se-Lombok Barat di Pendopo Bupati, Selasa (11/3/2025). 

Pertemuan ini menjadi momen penting dalam pemerintahan baru mereka setelah resmi dilantik pada Februari 2025.  

Dalam pertemuan ini, LAZ menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan kepala desa demi mewujudkan program-program pembangunan berbasis desa. Berikut lima fakta utama dalam pertemuan tersebut:  

1. Silaturahmi Perdana, Bentuk Penghormatan bagi Kepala Desa  

Pertemuan ini menjadi ajang silaturahmi pertama antara LAZ dan kepala desa se-Lombok Barat sejak dirinya resmi menjabat sebagai bupati. 

Ia menekankan bahwa agenda ini bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk penghormatan kepada para kepala desa yang dianggap sebagai ujung tombak pembangunan daerah.  

"Ini adalah bentuk penghargaan dan penghormatan dari kami. Ini adalah agenda pertama saya bersama kepala desa, karena para kepala desa ini adalah orang-orang pilihan yang tentu memiliki dukungan masyarakat luas," ujar LAZ.  

2. Program "Sejahtera dari Desa" dan Kopdes Merah Putih 

Dalam pertemuan tersebut, LAZ menegaskan bahwa program pembangunan Lombok Barat akan dimulai dari desa. 

Salah satu program prioritasnya adalah "Sejahtera dari Desa," yang selaras dengan kebijakan pemerintah pusat mengenai Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.  

"Program kami yaitu Sejahtera dari Desa ini selaras dengan program pemerintah pusat, yaitu Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih, yang akan dibangun di desa-desa di seluruh Indonesia. Nantinya, koperasi desa akan diberikan anggaran sekitar Rp5 miliar untuk menyerap gabah milik petani," jelasnya.  

Selain itu, ia juga meminta kepala desa untuk mulai menerapkan digitalisasi desa sesuai dengan arahan pemerintah pusat guna meningkatkan efisiensi pelayanan publik.  

3. Komitmen Mewujudkan Janji Kampanye Rp1 Miliar 1 Desa

LAZ juga memastikan bahwa program Rp1 miliar 1 desa akan mulai dijalankan pada tahun kedua pemerintahannya. 

Ia menjelaskan bahwa program ini baru bisa dimulai pada 2026 karena tahun pertama masih dalam masa transisi, di mana pihaknya baru memiliki kewenangan penuh dalam penyusunan APBD.  

“Selesai pelantikan kita berikhtiar mewujudkan janji untuk membangun Lobar mulai dari desa. Program Rp1 miliar 1 desa itu akan diwujudkan dan dimulai tahun kedua pemerintahan,” tegasnya.  

4. Fokus Membangun Birokrasi yang Solid dan Satu Komando 

LAZ pada kesempatan berbeda, menekankan pentingnya membangun birokrasi yang solid dan responsif untuk mendukung pembangunan daerah. 

Ia menegaskan tidak akan melakukan perombakan birokrasi secara besar-besaran, tetapi lebih menitikberatkan pada kinerja yang optimal.  

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved