Kunjungan Pangdam Udayana ke Bima, Fokus Perangi Narkoba dan Kriminalitas Senjata Rakitan

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Andi Hujaidin

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Muhammad Zamroni, melakukan kunjungan ke beberapa Kodim yang ada di Pulau Sumbawa termasuk ke Kodim 1608 Bima, Selasa (11/3/2025).

Dalam agenda kunjungan tersebut, Mayjen Zamroni kunjungan ini merupakan bagian dari salah satu dari banyak agenda yang bakal dilakoninya selama berada di Pulau Sumbawa.

"Dari kemarin kita telah melakukan kunjungan di Kodim Bima, dan ke depan kami akan mengunjungi ke seluruh Kodim di dataran Pulau Sumbawa itu ada empat Kodim," ujarnya.

Selama berada di Kodim Bima, Mayjen Zamroni ikut memusnahkan barang bukti yang didapatkan dari beragam kegiatan yang berhasil diamankan oleh Kodim 1608 Bima.

"Hari ini di Kodim Bima ini kita secara simbolis melakukan pemusnahan barang bukti atau hasil operasi teritorial yang kita lakukan," ucapnya.

Lebih lanjut, ia pun memberikan arahan kepada seluruh anggotanya agar tetap fokus dalam memberantas setiap penyakit masyarakat.

"Untuk menanggulangi pekat atau penyakit masyarakat. Penyakit masyarakat itu bisa seperti mabok, mereka tidak bisa berfikir dengan rasional sehingga gampang tersulut emosinya, dan perkelahian antar kampung terjadi," tegasnya.

Spesifik ia mengungkapkan bahwa diamankannya senjata rakitan menjadi bukti bahwa penyakit masyarakat masih cukup banyak beredar di tengah-tengah masyarakat.

"Anak anak panah dan senjata senjata kita sita juga. Karena ini akan berbahaya untuk kesatuan dan keutuhan kita dan keselamatan masyarakat kita juga," katanya.

Baca juga: Beri Kenyamanan Investor, Lalu Iqbal Fokus Benahi Masalah Lahan di Bagian Selatan

Selain itu, ia pun menyoroti maraknya peredaran narkoba yang dapat merusak generasi muda khususnya yang ada di daerah Bima.

"Ini di kodim Bima juga sudah turut membantu dan sejalan juga dengan program pemerintah daerah. Salah satunya program memberantas narkoba karena kita menyadari banyak sekali anak anak kita yang terpengaruh oleh obat terlarang," ucapnya.

"Kami mengajak kepada seluruh kawan kawan dan komponen masyarakat bersama kita perangi secara sungguh sungguh karena ini sangat berdampak kepada generasi," tandasnya.