Berita Lombok Timur

Bupati Lombok Timur Harap SPAM Pantai Selatan Dapat Beroperasi Optimal

Diharapkan penyaluran air dengan kapasitas 150 liter per detik dapat terpenuhi

Penulis: Toni Hermawan | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
AIR BERSIH - Penampakan SPAM Pantai Selatan di Desa Kotaraja, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur. Diharapkan penyaluran air dengan kapasitas 150 liter per detik dapat terpenuhi. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Bupati Lombok Timur Haerul Warisin berharap masyarakat dapat mengoptimalkan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Pantai Selatan.

Iron, sapaan karibnya, berharap adanya  upaya komunikasi dengan masyarakat melalui para kepala desa.

Sehingga sumber air yang telah mengantongi surat izin pengambilan atau pengusahaan air permukaan dapat dimanfaatkan. 

Sumber air dimaksud adalah Sungai Lingkung, Bendung Barang Panas, dan Gawak Buak.

Baca juga: Operasional SPAM Pantai Selatan Molor dari Target

"Pembangunan SPAM Pantai Selatan yang dibangun dengan dana yang tidak sedikit tersebut harus dapat dimanfaatkan dengan optimal untuk penyediaan air bersih, utamanya bagi masyarakat di kawasan selatan," kata saat rapat koordinasi, Senin (10/3/2025).

Ia menyebut debit air di masing-masing sumber air yang telah mendapatkan izin hanya akan diambil untuk dialirkan ke selatan. 

"Kami berharap kerja sama dan kesediaan masyarakat di wilayah mata air untuk berbagi dengan warga di selatan," harapnya.

Dengan begitu penyaluran air dengan kapasitas 150 liter per detik dapat terpenuhi. 

Saat ini kapasitasnya baru mencapai 50 liter per detik.

"Kita ingin segera memenuhi kebutuhan  sehingga bisa memberikan tambahan pelayanan bagi masyarakat," katanya.

Iron berkomitmen untuk perbaikan tata kelola air melalui perusahaan daerah air minum (PDAM). 

Ia berharap dengan tata kelola yang baik dan transparan akan mendatangkan manfaat, terutama bagi masyarakat. 

Tata kelola yang baik diyakininya akan  Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Tentunya (PAD) akan kembali kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan  baik fisik maupun non fisik,"  pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved