Berita Mataram

Wali Kota Mohan Pidato Pertama di Rapat Paripurna, Ajak Semua Kembali Bersatu Bangun Daerah

Mohan mengajak semua pihak untuk melepaskan segala perbedaan di Pilkada 2024

|
TRIBUNLOMBOK.COM/WAWAN SUGANDIKA
PIDATO PERDANA - Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram Mohan Roliskana dan TGH Mujiburrahman menyampaikan pidato perdana dalam sidang paripurna di hadapan anggota DPRD Kota Mataram, Rabu (5/3/2025). Mohan mengajak semua pihak untuk melepaskan segala perbedaan di Pilkada 2024. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA MATARAM - Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram Mohan Roliskana dan TGH Mujiburrahman menghadiri sidang paripurna perdana di DPRD Kota Mataram, Rabu (5/3/2025).

Mohan mengajak semua pihak untuk melepaskan segala perbedaan di Pilkada 2024.

Pemilu menurutnya adalah bagian dari demokrasi, namun persatuan adalah fondasi keberhasilan, baik dalam kelompok kecil maupun besar sehingga harus dijunjung tinggi semua pihak demi keberlangsungan pembangunan.

“Musuh yang paling berbahaya seringkali bukan dari luar, tetapi dari dalam. Jika kita terus terjebak dalam pertengkaran, saling menjatuhkan, dan tidak mampu bekerja sama, kehancuran akan datang bukan karena serangan eksternal, melainkan dari kelemahan dan perpecahan internal,” ucap Mohan.

Baca juga: ASN Pemkot Kota Mataram Nobar Pelantikan Mohan-TGH Mujib

KOMPAK - Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana (empat dari kiri) dan Ketua DPRD Kota Mataram H Abdul Malik (baris depan; paling kanan) foto bersama para lurah dan unsur Forkopimda, usai sidang paripurna serah terima jabatan, di kantor DPRD Kota Mataram, Rabu (5/3/2025).
KOMPAK - Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana (empat dari kiri) dan Ketua DPRD Kota Mataram H Abdul Malik (baris depan; paling kanan) foto bersama para lurah dan unsur Forkopimda, usai sidang paripurna serah terima jabatan, di kantor DPRD Kota Mataram, Rabu (5/3/2025). (TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA)

Pesta demokrasi sudah selesai sehingga seyogyanya semua pihak haus bersama-sama merapikan meja, menyatukan langkah, dan fokus pada tantangan di depan.

“Tugas kita sekarang adalah menghentikan segala perbedaan yang pernah ada dan menyatukan langkah. Karena kekuatan kita, kekuatan Kota Mataram, hanya akan tercipta ketika kita bersama,” ungkapnya.

Saat ini masyarakat tengah dihadapkan pada era yang berkembang begitu pesat, teknologi berkembang tanpa henti, dan informasi terus mengalir tanpa batas. 

Namun, di balik kemajuan ini, dunia juga menghadapi serangkaian tantangan besar yang semakin kompleks. 

Mulai dari ancaman perubahan iklim yang memengaruhi keberlanjutan hidup, hingga perkembangan kecerdasan buatan yang membawa dampak besar pada sektor-sektor kehidupan, termasuk ekonomi, pekerjaan, dan kehidupan sosial. 

Tantangan-tantangan ini bukanlah hal yang mudah untuk dihadapi, dan memerlukan perhatian serius serta tindakan nyata. 

"Kami percaya bahwa setiap individu, setiap lapisan masyarakat, dan setiap pihak yang terlibat dalam perjalanan ini, memiliki kekuatan untuk menghadapi dan mengatasi tantangan-tantangan tersebut,” sebutnya.

Kekuatan itu, kata dia, terletak pada kebersamaan dan kerja sama. Dia yakin, jika semua pihak mau bersatu, saling mendukung, dan berkolaborasi, akan menjadi solusi setiap permasalahan.

Kolaborasi, sinergi, dan kemitraan seluruh pemangku kepentingan menurutnya mampu membuat pembangunan menjadi krusial dalam rangka mewujudkan visi terwujudnya Kota Mataram yang semakin Harmoni, Aman, Ramah, Unggul, Mandiri (Harum). 

Serta perwujudan Visi Kota Mataram 2045, yaitu terwujudnya Kota Mataram sebagai Pusat Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved