RSUD Praya
Mengenal Inovasi Gerobak Kebajikan RSUD Praya, Sarana Berbagi di Jumat Berkah
Gerobak kebajikan ini dihadirkan untuk menyemarakkan jumat berkah dengan memfasilitasi para donatur yang ingin berbagi makan dan minum di RSUD Praya
Penulis: Sinto | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - RSUD Praya Lombok Tengah kini menyediakan gerobak kebajikan di Mushalha Babus Sihah milik RSUD yang menyediakan beragam makanan gratis di hari Jumat.
Gerobak kebajikan ini dihadirkan untuk menyemarakkan jumat berkah dengan memfasilitasi para donatur yang ingin berbagi makan dan minum dilingkungan area rumah sakit.
Berdasarkan pantauan Tribun Lombok, setiap Jumat ada ratusan nasi bungkus yang diisi donatur di gerobak kebajikan tersebut.
Konsep dari gerobak kebijakan tersebut, bisa diambil dan diisi oleh siapa saja yang membutuhkan, termasuk cleaning service, satpam, dan tukang parkir maupun pengunjung RSUD.
Donatur biasanya mulai memgisi makanan sejak pukul 08.00 WITA hingga pukul 10.00 WITA.
Humas RSUD Praya, Dokter Yudha Permana, menjelaskan, pada tahun 2024 dengan izin Direktur RSUD Dokter Mamang, pihaknya menyusun susunan pengurus mushalla yang sudah sejak lama berdiri namun tidak diberdayakan dengan baik.
Kini pihaknya mencoba mengangkat mushalla tersebut bukan hanya sebagai pusat pelayanan Kesehatan, namun juga mengembangkan sisi spritual.
"Jadi kita programkan, bentuk susunan pengurus mushalla. Kita memprogramkan banyak program salah satunya adalah gerobak kebajikan. Nama gerobak kebajikan ini memang dari pak direktur sendiri (dokter Mamang). Jadi kita akhirnya pesankan gerobak dan ditaruh di tempat strategis di halaman mushalla RSUD sejak tahun 2024," jelas Dokter Yudha saat dikonfirmasi, Sabtu (1/3/2025).
Berbagai kegiatan dilakukan dengan membentuk gerobak kebajikan, diantaranya menyemarakkan jumat berkah dengan memfasilitasi para donatur yang ingin berbagi makan dan minum dilingkungan area rumah sakit.
Pihaknya mempersilahkan kepada para donatur untuk meletakkan makanan, minuman, jajan ringan, jajan pasar bisa dilakukan pada jumat pagi hari sampai menjelang ibadah shalat Jumat.
Semua masyarakat termasuk keluarga pasien, pengunjung rumah sakit, karyawan rumah sakit, dan warga sekitar bisa ambil makanan tersebut untuk sarapan dan maupun makan siang.
Baca juga: Warga dan Dokter RSUD Praya Sepakat Berdamai Usai Sempat Bersitegang
Selain untuk program jumat berkah, gerobak kebajikan ini akan dipergunakan untuk menaruh media-media informasi islam dan informasi rumah sakit.
"Nantinya akan ada famplett, poster-poster yang bisa diambil secara gratis oleh masyarakat lewat gerobak kebajikan. Nanti juga rencananya gerobak kebajikan selain dihari Jumat, kami mencoba untuk menyediakan makan minum ringan tapi mungkin sifatnya tidak gratis namun murah untuk pengunjung dan keluarga pasien yang malas keluar lingkungan RSUD," jelas Dokter Yudha.
Catatannya nanti adalah, lanjut Dokter Yudha, semua keuntungan yang didapatkan dari gerobak kebajikan akan masuk ke kas mushalla yang akan kembali ke masyarakat dan pengunjung.
Ke depan pihaknya juga akan membuka donasi dalam bentuk rekening uang tunai untuk nanti dibelanjakan, kemudian ditaruh di gerobak kebajikan.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.