Berita Sumbawa Barat
Dorong Ekonomi Daerah, Pemkab KSB Akan 'Suntik' Modal ke BUMD
Pemkab KSB berencana memberikan suntuka dana penyertaan modal kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
Penulis: Rozi Anwar | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) berencana melakukan penyertaan modal kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) KSB Suhadi mengatakan, Penyertaan modal tersebut rencananya diberikan kepada Bank NTB, BPR NTB, Jamkrida NTB hingga Perumda Barinas.
"Kami (Pemda,red) belum bisa berbuat banyak karena Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur tentang mekanisme penyertaan modal ini masih ditangan teman-teman legislatif," katanya saat ditemui di ruangannya pada Kamis (27/2/2025)
Secara eksplisit, Perda penyertaan modal itu merupakan penentu dari rencana yang ingin dilakukan oleh Pemda.
"Perda penyertaan modal ini telah kami serahkan ke legislatif untuk selanjutnya diagendakan pembahasan secara komprehensif," terangnya.
Asisten II itu turut menjelaskan bahwa di dalam dokumen Perda itu diatur secara rinci mengenai jumlah penyertaan modal di setiap badan usaha.
"Penyertaan modal ke Bank NTB Syariah misalnya, itu merupakan langkah Pemda dalam meningkatkan investasi serta mendorong pertumbuhan ekonomi," terangnya.
Baca juga: DPRD NTB Pertanyakan Urgensi Pengangkatan Pejabat ASN Menjadi Komisaris BUMD
Dari hasil investasi itu nantinya Pemda akan menerima deviden. Selanjutnya, uang deviden itu akan digunakan oleh pemerintah sebagai anggaran tambahan untuk membantu kekuatan keuangan daerah.
"Tahun sebelumnya Pemda pernah melakukan penyertaan modal di Bank NTB Syariah. Sedangkan untuk BUMD Perumda Berinas belum kita lakukan penyertaan modal semenjak restrukturisasi manajemen," papar Suhadi
Disinggung soal kegiatan usaha Perumda Berinas, Suhadi menjawab bahwa badan usaha itu saat ini mencoba untuk bangkit dan telah mendapatkan item pekerjaan berupa penyaluran beras premium untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) Sumbawa Barat.
"Harapan kami, BUMD ini dapat menjadi salah satu motor penggerak perputaran ekonomi daerah," pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.