2 Remaja Terseret Arus Sungai di Sumbawa Barat, Satu Korban Masih Pencarian

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar 

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - Dua remaja asal Desa Lampok, Kecamatan Brang Ene, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) terseret arus Sungai Brang Ene saat mencari ikan pada Rabu (12/2/2025) siang tadi. 

Salah satu korban bernama Pandi (18) masih hilang, sedangkan rekannya Bambang (18), berhasil menyelamatkan diri.

Wakapolres KSB Kompol Sidik Pria Mursita, menjelaskan bahwa peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 12.00 WITA. 

Saat kejadian, kondisi sungai tengah meluap akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut selama dua hari terakhir.

"Saat ini, BPBD, TNI, Polri, relawan, dan masyarakat setempat terus melakukan upaya pencarian terhadap korban yang hilang," ujar Kompol Sidik.

Pihak kepolisian dan tim penyelamat juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi bahaya saat cuaca buruk. 

Aktivitas di sungai dan laut disarankan untuk dihentikan sementara demi menghindari risiko serupa.

"Keselamatan harus menjadi prioritas utama, terutama saat kondisi sungai tidak aman akibat cuaca ekstrem," tambahnya.

Baca juga: Balita Hilang Terseret Arus Sungai di Lombok Timur Belum Ditemukan pada Hari Ketiga Pencarian

Terpisah Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD KSB Amrullah sudah melakukan koordinasi dengan Tim SAR Kabupaten Sumbawa untuk mencari korban terhanyut.

"Kami sudah berkordinasi dengan Tim SAR Kabupaten Sumbawa dan saat ini sudah berangkat ke tempat kita," tuturnya saat ditemui diruangannya pada Rabu (12/2/2025).

"Insyaallah pencarian akan dimulai bosok pagi," lanjutnya.

Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan masih berupaya menemukan korban yang hilang. Mereka berharap cuaca membaik sehingga proses pencarian dapat berjalan lebih efektif.

"Semoga cuaca tetap membaik agar proses pencarian korban bisa segera ditemukan. Dan untuk data lengkapnya nanti kami kabar kan," pungkasnya.

(*)