Berita Lombok Tengah

Wujudkan Tagline Masmirah, Pathul-Nursiah Mulai Canangkan Program 100 Hari Kerja

Tahapan program 100 hari kerja Pathul-Nursiah untuk mengukur capaian tagline Masmirah yang diusung

Penulis: Sinto | Editor: Idham Khalid
Dok.Istimewa
PELANTIKAN - Bupati dan wakil bupati Lombok Tengah, Pathul-Nursiah saat mengikuti pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/2/2025). Pihaknya mulai canangkan program 100 hari kerja pada periode kedua tahun 2025-2030. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Wakil Bupati Lombok Tengah, HM Nursiah mengaku masih mempertimbangkan posisi program 100 hari kerja pada periode kedua bersama Bupati Lombok Tengah Pathul Bahri.

Nursiah menerangkan, pihaknya masih mempertimbangkan, apakah akan menyusun program atau kegiatan untuk target kinerja 100 hari.

Ia juga mempertimbangkan akan melanjutkan pembangunan periode sebelumnya dengan bingkai Mandiri, Berdaya Saing, Sejahtera dan Harmoni yang diakronimkan menjadi Masmirah sebagai tagline.

"Tapi kalaupun perlu ada program 100 hari, itu artinya tahun ini (2025) adalah tahun pertama RPJMD kita selama lima tahun. Dengan tahun pertama ini bisa juga menjadi acuan untuk menyusun program kegiatan 100 hari. Apa saja tahapan kita 3 bulan lebih 10 hari," jelas HM Nursiah usai Musrenbang Tematik Kemiskinan di Ballroom Kantor Bupati, Selasa (25/2/2025). 

Dikatakan eks Sekda Lombok Tengah ini, tahapan program 100 hari ini akan dilakukan untuk mengukur capaian tagline Masmirah yang diusung Pathul-Nursiah. 

Bentuk program 100 hari yang akan dicanangkan antara lain, aspirasi masyarakat, memulai penanganan sumber daya manusia (SDM), ekonomi, komunitas, sampah lingkungan dan lain-lain. 

"Nah itu sebenarnya bagian dari program RPJMD kita sebenarnya. Masuk beberapa program lainnya mulai dari stunting, kemiskinan, kemudian bagaimana agar RS Praya yang sudah kelas B agar menjadi target kita selama tiga bulan pertama (memimpin)," jelas HM Nursiah. 

Baca juga: Puluhan Karangan Bunga Sambut Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah, Pathul-Nursiah

Menurut HM Nursiah, dengan ketersediaan anggaran yang ada, pihaknya tentu akan melakukan penyesuaian atau sinkronisasi program antara kabupaten Lombok Tengah dengan provinsi dan pusat. 

Berbagai program tersebut, lanjut HM Nursiah, berbagai program tersebut bisa menjadi program 100 hari atau lanjutan dari kepemimpinan Pathul-Nursiah Jilid I untuk mewujudkan tagline Mandiri, Berdaya Saing, Sejahtera dan Harmoni (Masmirah). 

Pathul-Nursiah juga telah melakukan kick off dimana Lombok Tengah mengambil peran untuk mewujudkan visi misi gubernur dan wakil gubernur NTB yang baru termasuk dengan pusat.

"Keberadaan retret di AKMIL Magelang saat ini dalam rangka menyatukan persepsi, menyatukan arah, bagaimana sinkronisasi program kegiatan kabupaten, provinsi dan pusat. Karena sumbernya dari kementerian dalam negeri," pungkasnya. 

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved