Berkunjung ke 'Hutan Kota' Mataram, Suasana Asri Tapi Fasilitas Umum Kurang Memadai
Hutan kota ini aktif beroperasi sejak 2015. Di tempat ini pengunjung akan disuguhi suasana asri dengan ruang terbuka hijau.
Bangunan yang terbengkalai ditambah dengan pengelolaan sampah yang tidak baik menjadi keluhan masyarakat secara umum. Contohnya bangunan mushola yang terbengkalai dan sudah banyak ditumbuhi semak belukar.
Nadia, salah satu pengunjung mengatakan, hutan kota ini sudah bagus, tapi sayang banyak bangunan yang tidak terpakai, seperti mushola, toilet dan lain-lain sehingga mengurangi estetika hutan kota ini.
"Kalau bisa bangunannya dikelola dengan baik agar tidak sia-sia, serta sampahnya ditangani dengan baik agar tidak mengganggu pandangan para pengunjung,” katanya.
Di dalam area hutan kota ini juga terdapat beberapa toilet, sayangnya banyak yang tidak bisa digunakan. Bangunan toilet pun terbengkalai sampai difungsikan sebagai gudang.
Pemandangan ini sangat mengganggu dikarenakan posisinya berada tepat setelah area parkir, sehingga pemandangan pertama yang dinikmati oleh pengunjung saat masuk adalah bangunan ini.
"Selain itu area samping toilet ini juga dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah sehingga menambah kesan kotor dari hutan kota ini," kata Nadia, selaku pengunjung.
Salim, warga yang sering berkunjung ke tempat itu menuturkan, hutan kota tersebut cukup lama terbengkalai karena Covid-19, sehingga ditumbuhi banyak rumput liar, ilalang bahkan sampah.
Hutan kota ini kembali aktif beropersi baru-baru ini, sehingga pihak pengelola sedang mengerjakan perbaikan sedikit demi sedikit, mulai dari membersihkan lahan yang sudah kotor dan memperbaiki fasilitas yang sudah rusak akibat lama tidak digunakan.
Memang proses pemeliharaan hutan kota ini masih belum rampung sampai sekarang, pihak pengelola baru memulai membuka lahan dan menambah fasilitas.
Terkait toilet yang rusak, memang sejak tahun lalu toilet ini sudah rusak, dan sebelumnya toilet ini memang digunkan untuk umum namun memang seringkali kotor setiap digunakan pengunjung. Banyak para pengunjung yang tidak membersihkan toilet setelah dipakai dan banyak sampah juga.
Karena kondisinya cukup kotor, banyak pengunjung yang tidak nyaman menggunakannya, pengelola memutuskan menutup toilet tersebut. Kaca toilet tersebut banyak yang rusak dan pecah oleh pengunjung tidak bertanggung jawab.
Kota Mataram
Bumi Perkemahan Kota Mataram (Buperma)
Jembatan Dasan Ceremen
Dasan Ceremen
wisata Lombok
Wisata Mataram
Indahnya Senja di Hamparan Pasir Putih Pantai Nipah |
![]() |
---|
DPRD Kota Mataram Minta Pemda dan Sekolah Atensi Kasus LGBT di Kalangan Anak-anak |
![]() |
---|
Wisata Alam Hutan Sesaot: Udara Segar, Asri, dan Pemandian Alami |
![]() |
---|
Wisata Berkuda Karang Bayan Tawarkan Banyak Wahana, Berkuda, Main ATV hingga Rafting |
![]() |
---|
Camping Seru di Tepi Danau Gunung Jae, Cocok untuk Akhir Pekan! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.