Pencarian Balita 2 Tahun Hanyut di Keruak Lombok Timur Dihentikan

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan resmi menghentikan pencarian balita 2 tahun terseret arus di Desa Batu Putik, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur, Minggu (16/02/2025). 

Koordinator Lapangan SAR Lombok Timur Syamsul Padli mengatakan, sejak dikabarkan hilang, pencairan tidak membuahkan hasil

"Kami bersama Tim SAR gabungan telah  berusaha mencari hingga hari ketujuh," terang Syamsul, Senin (17/2/2025).

Tim telah melakukan pencarian mulai dari lokasi tempat jatuhnya korban, penyisiran di sungai hingga diperluas ke Bendungan Jerowaru bahkan ke wilayah laut.

Baca juga: Balita Hilang Terseret Arus Sungai di Lombok Timur Belum Ditemukan pada Hari Ketiga Pencarian

"Kami juga lakukan pencarian menggunakan drone termal untuk pencarian,” sebutnya. 

Ditambahkannya, hari pertama hingga hari ketiga pencarian, tim mengalami kesulitaan lantaran air sungai cukup deras. 

Pada hari keempat hingga hari ketujuh, debit air sungai kecil dan proses pencarian dibantu warga sekitar dan keluarga korban.

"Sesuai SOP kami lakukan penghentian pencarian korban setelah 7 hari," sambungnya. 

Keputusan penghentian pencarian korban oleh Tim SAR gabungan  berdasarkan hasil koordinasi bersama Pemerintah Desa Batu Putik, Pemerintah Kecamatan Keruak dan juga keluarga korban.

Balita berusia 2 tahun sebelumnya dilaporkan hanyut di saluran irigasi Dusun Esoh, Desa Batu Putik, Kecamatan Keruak, Lombok Timur,  Senin (10/2/2025) sekitar pukul 13.00 Wita. 

(*)