Iqbal-Dinda Cek Kesehatan di Kemendagri Sebelum Dilantik Jadi Gubernur dan Wakil Gubernur NTB

TRIBUNLOMNBOK.COM, JAKARTA - Sebelum dilantik, Gubernur NTB terpilih Lalu Muhamad Iqbal bersama wakilnya Hj Indah Dhamayanti Putri menjalani pemeriksaan kesehatan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (17/2/2025).

"Kami baru saja menyelesaikan pengecekan kesehatan, Alhamdulillah (kami) dua-duanya dalam kondisi sehat dan siap untuk dilantik tanggal 20 Februari. Juga saya sendiri dalam kondisi sehat dan siap mengikuti retret yang akan berlangsung 21-28 Februari," kata Lalu Muhamad Iqbal, dalam keterangan pers, usai menjalani pemeriksaan kesehatan, di Kemendagri, pagi ini.

Kepada wartawan, Lalu Iqbal menjelaskan, dia sudah berkomunikasi dengan Wakil Mendagri Bima Arya terkait teknis proses pelantikan nanti. Sehingga dia sudah menyiapkan segala sesuatunya. 

"(Mengenai jam) masih belum dipastikan terkait waktunya, tapi yang jelas pasti pagi hari," katanya. 

Untuk persiapan mengikuti proses pelantikan hingga retret, Lalu Iqbal mengaku tidak ada persiapan khusus, tapi saat retret ada kegiatan fisik, sehingga membutuhkan kondisi fisik yang bagus.  

"Tapi yang lebih penting adalah briefing-briefing yang akan disampaikan pejabat dari pusat, baik dari kementerian dalam negeri maupun kementerian lainnya," katanya. 

"Ini buat kita, buat gubernur khususnya selaku wakil pemerintah pusat di daerah, (materi briefing) sangat penting karena untuk memastikan bahwa dari pusat sampai daerah inline (sebaris) dalam pelaksanaan visi misi dan programnya," jelasnya.  

Lalu Iqbal sendiri mengaku sudah mendapatkan jadwal apa saja kegiatan selama retret. Termasuk seragam yang akan digunakan selama kegiatan berlangsung.  

Kegiatan Selama Retret

Sesuai jadwal, kepala daerah terpilih pada Pilkada 2024 akan menjalani retret di Akmil Magelang, Jawa Tengah pada 21-28 Februari 2025 usai dilantik Presiden Prabowo Subianto.

Wamendagri Bima Arya Sugiarto mengungkap sejumlah materi yang akan diberikan kepada kepala daerah. 

"Kepala daerah ini nggak semua latar belakangnya sama, nggak semua punya pemahaman politik pemerintahan. Ada yang latar belakangnya pengusaha, budayawan, kiai, selebriti. Ini wajib," ujarnya, Minggu (16/2/2025) di Jakarta, dikutip dari Tribunnews.

Materi retret akan diisi 40 menteri Kabinet Merah Putih. 

Bima menyinggung soal anggaran negara yang mencapai ribuan triliun rupiah yang akan dikelola para kepala daerah.

"Kita berbicara tentang mengelola APBN Rp 3.600 triliun dari pusat, di pusat semuanya, kemudian ada Rp 1.300 APBD. Untuk mengawal itu perlu serius, teman-teman itu perlu mengawal uang rakyat tadi," tegasnya.