Berita Lombok Tiimur

Terkendala Arus Deras, Pencarian Balita di Lombok Timur Belum Membuahkan Hasil

Tim SAR gabungan kesulitan mencari balita korban tenggelam di Lombok Timur karena terkendala derasnya arus sungai

Penulis: Toni Hermawan | Editor: Idham Khalid
Dok.Istimewa
KORBAN TENGGELAM - Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian bocah yang hilang terseret arus parit di Dusun Esok, Desa Batu Putek, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur, Selasa (11/2/2025). Hingga hari kedua tim SAR belum menemukan korban karena terkendala arus deras sungai. 

Lporan Wartawan TribunLombom.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Hari kedua pencarian Anna Septira, balita berusia dua tahun hilang terseret arus saat bermain di parit di Desa Batu Putik, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur, belum membuahkan hasil.

Tim SAR gabungan bersama masyarakat setempat masih melakukan pencarian.

Kepala Desa Batu Putik Rahmat Jati mengatakan, proses pencarian bersama tim SAR gabungan  di perluas hingga ke  Bendungan Jerowaru, namun karenan debit air tinggi akibat hujan deras menjadi kendala tim Basarnas.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Mataram, Saidar Rahmanjaya mengatakan, memasuki hari kedua, Tim SAR gabungan yang terdiri dari Pos SAR Kayangan, SAR Unit Lombok Timur, Polsek Keruak, Koramil Keruak, BPBD Lombok Timur, Damkarmat Lombok Timur, dan masyarakat setempat melakukan pencarian di aliran parit dan Bendungan Jerowaru.

"Tim SAR gabungan dibagi menjadi dua tim, ada yang penyisiran di sungai dan pencarian di bendungan,” terang Saidar, Selasa (11/2/2025).

Baca juga: 2 Remaja Terseret Arus Sungai di Sumbawa Barat, Satu Korban Masih Pencarian

Sebelumnya, kejadian korban tenggelam tersebut terjadi pada Selasa (11/2/2025).

Saat itu korban bersama dengan bibinya tengah berada menjalankan aktivitas pertanian di dekat parit.

 "Kami telah berupaya untuk menemukan balita tersebut, namun hingga saat ini hasil masih nihil," sambungnya. 

Guna proses pencarian, pihaknya mengerahkan peralatan mulai perahu karet, aqua eye, mesin motor tempel, kendaraan operasional, medis, komunikasi, dan pendukung lainnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved