Berita Lombok Timur
Bocah Terseret Arus Parit di Lombok Timur Ditemukan Tewas
Bocah asal Desa Pijot Utara, Lombok Timur tewas terseret arus parit saat hendak buang air kecil di teoi kandang
Penulis: Toni Hermawan | Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM - Alfi Husni, bocah laki-laki berusia 3,5 tahun,hilang terseret arus parit di Dusun Gubuk Baru, Desa Pijot Utara, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, usai dikabarkan hilang terseret arus, Selasa (11/2/2025) malam.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Mataram mengatakan, tim rescue Pos SAR Kayangan diberangkatkan untuk melakukan pencarian dan berkoordinasi dengan unsur yang terlibat di lokasi kejadian, yaitu SAR Unit Lombok Timur, Damkarmat Lombok Timur, Polsek Keruak, Koramil Keruak dan masyarakat setempat.
Tim melakukan pencarian dengan dengan menyusuri aliran parit yang diduga menjadi titik korban terseret.
“Beberapa jam kemudian, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar satu kilometer dari lokasi hilangnya,” kata Saidar dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (12/2/2025).
Setela dievakuasi, korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Keruak, Lombok Timur untuk penanganan lebih lanjut, sebelum diserahkan ke pihak keluarga.
Kronologo kejadian, bermuda korban sedang menemani ayahnya memberi pakan ternak kambing. Korban kemudian meminta izin untuk buang air kecil.
Namun, korban tidak kunjung kembali dan diduga jatuh ke parit yang terletak sekitar 10 meter dari kandang kambing.
Kejadian serupa juga menimpa anak berusia 2 tahun terbawa arus di Dusun Esoh, Desa Batu Putek, Kecamatan Keruak, Lombok Timur, Senin (10/2/2025) sekitar pukul 14.00 Wita.
Baca juga: Detik-detik Upaya Evakuasi 8 Korban Tenggelam di Perairan Sangiang Bima
Kasi Humas Polres Lombok Timur AKP Nikolas Osman menceritakan, korban sedang bermain di parit bersama temannya namun kemudian terbawa arus.
"Temannya yang berdiri di samping sempat melakukan pertolongan, tetapi korban hanyut terbawa air," terangnya Senin petang.
Anggota patroli langsung mendatangi TKP untuk melakukan pencarian.
"Sampai saat ini korban belum ditemukan," sambungnya.
Pencarian dihentikan sementara lantaran cuaca dan akan kembali dilanjutkan pada Selasa (11/2/2025).
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.