Berita Sumbawa Barat

KSB Dilanda Cuaca Buruk 3 Hari Berturut-turut, 6 Kecamatan Terdampak

Tim BPBD KSB sudah terjun ke lokasi untuk melakukan assessment awal untuk penanganan

Penulis: Rozi Anwar | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/ROZI ANWAR
CUACA BURUK - Kolase foto sejumlah rumah warga yang terdampak angin puting beliung di KSB, Senin (10/2/2025). Tim BPBD KSB sudah terjun ke lokasi untuk melakukan assessment awal untuk penanganan. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar 

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - Angin puting beliung disertai hujan melanda Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) tiga hari terakhir sejak Sabtu (8/2/2025). 

Rumah warga dan fasilitas umum di enam kecamatan terdampak. 

Salah satunya, pohon tumbang di area Masjid Agung Darussalam. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KSB Syarifuddin mengatakan peristiwa ini merupakan dampak dari angin kencang yang melanda wilayah KSB.

Baca juga: Cuaca Buruk di Mataram: Satu Rumah di Babakan Rusak Akibat Puting Beliung, BPBD Siagakan Tim Sigap

"Benar, tiga hari ini, dari hari Sabtu Sampai hari Senin ini angin puting beliung disertai hujan menyebabkan atap rumah dan atap sekolah di Kecamatan Taliwang, Poto Tano, Maluk, Brang Rea, Sekongkang dan Seteluk rusak," kata Syarifuddin, ditemui Senin (10/2/2025).

"Hari ini sudah ada laporan dari Desa Sekongkang Atas ada dua rumah yang rusak juga meluapnya air sungai Taliwang dan beberapa titik pohon tumbang menimpa atap rumah warga," imbuhnya. 

Ia menyebut, dampak dari angin puting beliung selama tiga hari ini antara lain plafon lantai 2 Masjid Agung Darussalam KTC ambruk, tiga rumah di Desa Batu Putih dan di Desa Sekongkang Atas mengalami kerusakan atap. 

Dua rumah mengalami kerusakan atap tertimpa pohon tumbang di BTN Balisung, Kelurahan Menala.

Satu rumah mengalami kerusakan atap di RT. 05 RW. 07 Lingkungan Batu Ble, Kelurahan Kuang, serta TK dan SD Al Fatih yang mengalami kerusakan atap di Kelurahan Kuang.

Satu rumah mengalami kerusakan atap di Desa Manemeng, empat rumah mengalami kerusakan atap di Desa Moteng.

Satu rumah mengalami kerusakan atap di Dusun Bree, Desa Sapugara Bree, dan atap SMKN Brang Rea mengalami kerusakan diterjang angin kencang. 

Tim BPBD sudah terjun ke lokasi untuk melakukan assessment awal setelah menerima laporan kejadian bencana puting beliung dan hujan.

"Sampai saat ini belum ada korban jiwa, tetapi kerugian material diperkirakan berkisar puluhan juta rupiah," sebutnya. 

Saat ini pihaknya, masih proses pendataan awal atau assessment sedang dilakukan oleh tim BPBD untuk mengetahui secara lebih rinci dampak yang ditimbulkan oleh bencana tersebut .

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved