NTB
Dispar NTB Perkuat Kelembagaan dan Buat Program Penunjang untuk Optimalkan Potensi Wisata di Daerah
Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi NTB berkomitmen menghidupkan kembali gairah sektor wisata dengan memperkuat kelembagaan dan Sumber Daya Manusia
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Laelatunniam
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA MATARAM - Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi NTB berkomitmen menghidupkan kembali gairah sektor wisata dengan memperkuat kelembagaan dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada.
Komitmen ini disampaikan langsung Kepala Bidang Kelembagaan Dispar NTB, Mawardi, Minggu (9/2/2025)
“Tahun 2025 ini, komitmen kita (Dispar NTB) adalah bagaimana SDM ini harus kita bekali dengan knowledge (pengetahuan), skill, dan attitudenya. Dalam kelembagaan Dispar NTB adalah peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang ekonomi kreatif dulu,” ucap Mawardi.
Peningkatan pengetahuan, skill hingga attitud ini yang akan menjadi bekal para aparatur sipil negara (ASN) yang ada di lingkup Dispar NTB, agar memiliki jiwa kompetensi dalam mengembangkan wisata yang ada di daerah.
Jika kelembagaan sudah tersusun rapi, baru kemudian akan disusun program yang diharapkan dapat menunjang sektor wisata yang tersebar di 10 Kabupaten/Kota di NTB.
Posisinya kata Mawardi, pihaknya sedang merencanakan service excellent (pelayanan prima), sasarannya nanti ke pedagang-pedagang asongan, porter baik porter gunung ataupun porter tracking, ataupun juga porter porter yag ada di sejumlah pelabuhan seperti Bangsal, Lembar, juga di Kayangan dan Poto Tano.
“Karena banyak juga yang komplain,kemudian dari juru parkir itu juga sangat penting (untuk dibenahi), supaya mereka memiliki hospitality atau pelayanan kepariwisataan yang baik,” sebutnya.
Nantinya para pihak pendukung pariwisata akan menjual jasa yang diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi para wisatawan.
“Seperti pedagang-pedagang asongan yang terlalu skeptis sehingga perlu kita latih mereka,” jelasnya.
Sebelumnya, pihaknya juga sudah mengadakan pelatihan-pelatihan, tetapi untuk konsep pengembangan tahun 2025 ini, Dispar NTB ingin mengadakan pendampingan secara khusus bagi pihak pendukung pariwisata.
Dispar NTB juga akan melibatkan asosiasi, program yang akan diupayakan adalah orang tua asuh.
“Karena sekarang sudah ada 33 asosiasi pariwisata, masing-masing asosiasi mereka harus memiliki peranan atau memiliki anak asuh untuk mereka dampingi, sampai nanti dia maju dan akan diminta pendampingan kepada Pokdarwis atau pengelola-pengelola destinasi wisata di seluruh NTB,” tutupnya.
Potensi Gempa Dahsyat Magnitudo 8.0 Intai NTB, BNPB Ajarkan Cara Evakuasi Mandiri |
![]() |
---|
Dimulai Juli 2025, KemenPUPR Tinjau Lokasi di NTB untuk Pembangunan Sekolah Rakyat |
![]() |
---|
Gelar Apel HUT ke-17, Ketua Bawaslu NTB Singgung Soal Efisiensi |
![]() |
---|
Fraksi Gerindra NTB Siap Kawal Pemerintahan Iqbal-Dinda |
![]() |
---|
Ombudsman NTB Minta Pemkot Evaluasi RSUD Kota Bima Imbas Kasus Keguguran Akibat Minimnya Pelayanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.