Klinik Pratama Poltekpar Lombok Raih Akreditasi Paripurna dari Kemenkes RI

Klinik Pratama Poltekpar Lombok buka setiap hari dan memiliki dua dokter untuk melayani pasien

Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Kepala Klinik Pratama Poltekpar Lombok dr. Siti Rahayu Andini saat melayani pasien yang berobat. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH -  Klinik Pratama Poltekpar Lombok meraih Sertifikat Akreditasi Paripurna dari Kementerian Kesehatan RI pada awal Januari 2025.

Akreditasi paripurna klinik adalah predikat tertinggi yang diberikan kepada klinik berdasarkan penilaian terhadap manajemen mutu dan keselamatan pasien. 

Untuk mendapatkan akreditasi paripurna, klinik harus memenuhi standar akreditasi yang terdiri dari 3 bab, 22 standar, 104 elemen penilaian, Setiap bab harus mendapatkan nilai minimal 80. 

Direktur Poltekpar Lombok Ali Muhtasom, mengatakan, Akreditasi klinik merupakan langkah penting untuk menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan medis. 

Dikatakannya, klinik pratama Poltekpar Lombok diperuntukkan untuk pegawai dan mahasiswa termasuk masyarakat sekitar kampus karena Poltekpar juga mempunyai hotel. 

Baca juga: Mandalika International Festival Poltekpar Lombok Bakal Hadirkan Peserta dari 17 Negara

"Jika ada tamu yang menginap di sana jadi pelayanannya disini setiap hari. Kalau proses pembelajaran kenapa klinik ini penting harus disiapkan, ini berbeda dengan universitas lain. 

"Jadi masing-masing program studi di sini kan di teaching dactory atau laboratorium itu melakukan praktik. Contoh misalkan prodi seni kuliner menggunakan pisau dan alat macam-macam," jelas Dr Ali kepada Tribun Lombok, Selasa (21/1/2025). 

"Nah itu kan resiko kecelakaannya sangat tinggi. Keberadaan klinik ini salah satunya adalah memberikan jaminan keselamatan dan kesehatan itu sendiri untuk pertolongan pertama paling tidak. Begitu juga dengan pegawai," sambung Ali. 

Klinik Pratama Poltekpar Lombok buka setiap hari dan memiliki dua dokter untuk melayani pasien dengan dibantu beberapa tenaga kesehatan lainnya. 

Ali mengungkapkan, awalnya klinik Pratama Poltekpar merupakan UKS. 

Pihaknya kemudian terus meningkatkan berbagai fasilitas termasuk kerjasama dengan dinas kesehatan untuk menghadirkan sumber daya manusia kesehatan. 

"Akhirnya ini menjadi satu pelayanan penting buat kami untuk memberikan jaminan kepada seluruh pegawai dan mahasiswa karena kita tahu Poltekpar Lombok ini tingkat pekerjaannya (resiko) cukup tinggi," jelas Ali. 

Ali memastikan seluruh pegawai telah memiliki BPJS kesehatan sehingga secara otomatis bisa dimanfaatkan di klinik. 

Namun pihaknya hanya memberikan pelayanan rawat jalan saja dan tidak ada rawat inap.

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved