Kemenkes Gelontorkan Rp 11 Miliar untuk Pembangunan dan Rehabilitasi Pustu di Sumbawa

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar 

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggelontorkan Dana Alokasi Khusus (DAK) mencapai sekitar Rp 11 miliar guna menunjang program pembangunan dan pembenahan sejumlah puskesmas pembantu (Pustu) di Kabupaten Sumbawa.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Junaedi menerangkan, di tahun anggaran 2025  Sumbawa ini, sebanyak 44 unit Pustu yang diusulkan ke Kementerian Kesehatan RI tersebut, Ada 6 Unit Program Pembangunan Pustu baru dan rehab Pustu sebanyak 7 Unit.

"Allhamdulillah, dari anggaran DAK senilai 11 miliar diperuntukan untuk pembangunan 6 Unit Pustu Baru sekitar Rp 3,2 miliar dan  Rehab 7 Pustu serapan anggaran nya mencapai Rp 2,7 miliar," terangnya Minggu (19/1/2025).

Ia menjelaskan pembangunan 6 unit Pustu yang akan dibangun baru tersebar di beberapa titik seperti Pustu Desa Langam Kecamatan Lape, Desa Gontar Kecamatan Alas, Desa Sepakat Kecamatan Plampang, Pustu Desa Dete Kecamatan Lape, Desa Kalimango Kecamatan Alas dan Klawis.

Sedangkan rehab Pustu yakni di Desa Sepukur Kecamatan Lantung, Desa Sebasang Kecamatan Moyo Hulu, Desa Lebin Kecamatan Ropang, Desa Batu Bulan Kecamatan Moyo Hulu, Pustu Olat Rawa kecamatan Moyo Utara, Pustu Marente Kecamatan Alas dan Pustu Hijrah Kecamatan Lape. papar Haji Jun.

"InshaAllah, semua tengah diproses perencanaannya bersama dengan konsultan. Dan diharapkan awal Mei tuntas proses tender (berkontrak) sehingga kegiatan action pembangunan fisiknya sudah bisa dimulai," cetusnya.

Baca juga: Program Rehab Rumah Tidak Layak Huni Terus Bergulir di Kabupaten Lombok Tengah

Selain pembangunan dan rehab sejumlah pustu dalam tahun anggaran 2025, Haji Jun mengungkapkan, ada juga pengadaan 2 unit ambulance yang menyerap Anggaran mencapai sekitar Rp 1,6 miliar yang akan diperuntukan ke Puskesmas Orong Telu dan Puskesmas Ropang. 

"Juga pembangunan 6 unit Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dengan menyerap anggaran mencapai sekitar Rp 4,1 miliar di sejumlah Puskesmas," lanjutnya 

Ia juga mengungkapkan pengadaan obat- obatan tahun 2025, Sumbawa juga mendapatkan bantuan DAK Non Fisik senilai Rp 4 miliar dan juga dari APBD Sumbawa sekitar Rp 1 miliar dan Rp 1,5 miliar.

"Ini merupakan upaya pemenuhan kebutuhan stock pasokan obat bagi 26 Puskesmas dan 90 Pustu di daerah ini," tutupnya.

(*)