Program Rehab Rumah Tidak Layak Huni Terus Bergulir di Kabupaten Lombok Tengah

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Program rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTKH) dengan sasaran h warga kurang mampu terus bergulir di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Di daerah tersebut masih terdapat puluhan ribu RTLH yang perlu direhabilitasi.

Baca juga: Siswa SMA Negeri 4 Praya Lombok Tengah Dapat Pengetahuan Soal Tertib Berlalu Lintas

Kali ini Kodam IX/Udayana menggelar Program Prajaraksaka Peduli Rakyat Tahun 2023 untuk warga kurang mampu di dua kecamatan di wilayah tugas Kodim 1620/Lombok Tengah.

"Ada dua lokasi RTLH berbeda yang menjadi tanggung jawab Kodim 1620/Lombok Tengah yakni di dusun Batu Pinggang, Desa Labulia dan Desa Batujai," ujar Kasdim 1620/Loteng Mayor Inf I Gede Nariada di lokasi RTLH, Sabtu (4/2/2023).

Dijelaskannya, rehab RTLH melibatkan semua unsur baik TNI, Polri, pemerintah kecamatan, perangkat desa, tokoh masyarakat, dan warga setempat.

Mereka berkoordinasi dan berkolaborasi demi lancarnya kegiatan.

"Kegiatan ini akan berlangsung secara bertahap, bertingkat dan berlanjut dan terus- menerus, dilaksanakan secara serentak di seluruh Korem dan Kodim jajaran Kodam IX/Udayana," jelasnya.

Rehab rumah tidak layak huni menjadi rumah layak huni diprogramkan pengerjaannya dengan target sampai rumah tersebut layak untuk ditempati.

Luas bangunan rumah 6 x 5 meter persegi.

"Semoga apa yang kami lakukkan ini menjadi ibadah bagi seluruh prajurit khususnya Kodim 1620/Loteng dalam memberikan pengabdiannya untuk membantu pemerintah daerah mensejahterakan masyarakat," pungkas Gede Nariada. (*)