Abdul Malik Sebut Kolaborasi Pemkot Mataram dan Pemprov NTB akan Ciptakan NTB yang Harum Mendunia

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA MATARAM - Ketua DPRD Kota Mataram Abdul Malik menyebut pertemuan Wali Kota Mataram Mohan Roliskana dan Gubernur NTB terpilih Lalu Muhammad Iqbal, merupakan kolaborasi yang sangat diperlukan.

Menurutnya, pertemuan antara kedua tokoh tersebut akan membawa perubahan yang signifikan bagi NTB khususnya di Kota Mataram yang merupakan ibu kota tersebut.

Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan berbagai inovasi dan program yang bermanfaat bagi masyarakat, serta meningkatkan daya saing NTB di kancah internasional.

Ketua DPRD Kota Mataram Abdul Malik menyebut pertemuan antara Mohan Roliskana dan Gubernur NTB terpilih Lalu Muhammad Iqbal beberapa waktu lalu.

“Kalau melihat dari awal secar lisan beliau (Mohan Roliskana) menyampaikan mari bekerja bersama-sama di Kota Mataram kedepan, dengan niatan membawa nama NTB Harum dan mendunia,” ucap Malik setelah di Konfirmasi, Jumat (17/1/2026)

Utamanya lanjut dia, sektor wisata kedepannya harus ditingkatkan, terlebih saat ini Kota Mataram juga telah menyandang predikat sebagai destinasi wisata ekonomi kreatif yang berkelanjutan.

Dikatakannya, sinergi antara program pusat dan daerah nantinya harus diselaraskan, start awalnya dimulai dari penyusunan RPJM Kota Mataram, dan RPJM Provinsi yang nantinya akan dibahas bersama usai para kepala daerah terpilih Pilkada 2024 dilantik.

Terlebih, Gubernur terpilih Lalu Muhammad Iqbal dilihatnya akan serius membangun sinergitas ini, dengan skema meritokrasi birokrasi yang diharapkan diterapkan di 10 kabupaten/kota di NTB

Malik juga menyoroti, kolaborasi juga perlu dimulai d setiap lini, dengan mempertimbangkan segi prioritas.

“Yang jelas beliau-beliau (Mohan Roliskana dan Lalu Muhammad Iqbal) belum dilantik, jadi (saat ini) tinggal menjalankan visi misi yang memang sudah tertuang alam RPJM 2024.

Terkait sektor wisata, Malik menggaris bawahi di Kota Mataram ke depan akan akan diadakan sejumlah event, baik event daerah hingga nasional.

“Dan tahun 2025 banyak event nasional yang bisa mendongkrak pendapatan kita dari sektor pajak dan retribusi. Kita harus berbenah bagaimana Mataram ini akan menjadi tujuan pariwisata. Artinya kita sama sama bekerja bersama,” demikian Malik.