Lombok Barat
Profil Kalapas Kuripan Muhammad Fadli, Perjalanan Karir dan Dedikasinya dalam Layanan Pemasyarakatan
Fadli mengabdi sejak tahun 2000 dan memulai kariernya di dunia pemasyarakatan saat masih berstatus sebagai mahasiswa AKIP di UI.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Laelatunniam
Tahun 2018 ia kembali dipindah tugaskan menjadi Kalapas Dompu, dan satu tahun setelahnya pada tahun 2019 Fadli kembali ke Sumbawa menjadi Kalapas di sana.
Fadli bertekat pada saat kembali ke Sumbawa melakukan pembenahan, utamanya pada pemahaman petugas Lapas, Fadli yang juga merupakan seorang mantan santri bertekat menjadikan Lapas bak pesantren.
“Dan di sini saya belajar bahwa sahnya menjadi seorang petugas Lapas merupakan ibadah seumur hidup kita” katanya.
Bayangkan lanjut dia, para petugas inilah yang nantinya memiliki tanggung jawab moral bagi para warga binaannya yang telah selesai menjalani hukuman di dalam Lapas.
“Jika dia berbuat baik maka amalan kita akan baik sebagai petugas, tapi bayangkan jika dia berbuat buruk, tentu dosanya juga pasti kita akan tanggung juga,” ungkapnya.
Pemikirannya itulah yang kemudian membuat Fadli kembali ditugaskan menjadi Kalapas dan sampai saat ini ia ditugaskan menjadi Kepala Pemasyarakatan di Lapas Kelas IIA Kuripan Lombok Barat.
Petilasan di Desa Kuripan Diyakini Sebagai Titik Nol Peradaban Suku Sasak |
![]() |
---|
Bupati LAZ Minta Pemda Lombok Barat Dilibatkan dalam Pengelolaan Tambang di Sekotong |
![]() |
---|
Pengunjung Hiburan Malam di Senggigi Lombok Barat Turun 70 Persen Imbas Kafe Penyedia Tuak Ilegal |
![]() |
---|
Pemda Lombok Barat Dirikan Akademi Teknik Air Minum, Terima Mahasiswa Mulai Tahun Depan |
![]() |
---|
Dinilai Kelebihan Pegawai, Bupati LAZ Minta RSUD Tripat Pangkas 30 Persen Pegawai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.