Berita NTB

Antisipasi Wabah HMPV, Dinkes NTB Akan Periksa Suhu Tubuh Penumpang di Bandara Lombok

Dinas Kesehatan Provinsi NTB akan melakukan pemeriksaan suhu tubuh pada penumpang yang tiba di Bandara Internasional Lombok, untuk cegah wabah HMPV.

Editor: Laelatunniam
TRIBUNNEWS
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan melakukan pemeriksaan suhu tubuh pada penumpang yang tiba di Bandara Internasional Lombok (BIL) sebagai langkah antisipasi terhadap penyebaran wabah Human Metapneumovirus (HMPV). 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan melakukan pemeriksaan suhu tubuh pada penumpang yang tiba di Bandara Internasional Lombok (BIL) sebagai langkah antisipasi terhadap penyebaran wabah Human Metapneumovirus (HMPV).

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan NTB Lalu Hamzi Fikri, Senin (6/1/2025).

Petugas akan melakukan skrining atau mengecek suhu tubuh penumpang yang tiba di Bandara Internasional Lombok.

""Kami akan cek nanti jika ada (penumpang) yang gangguan pernapasan, demam, pilek, dan sesak napas,"ucapnya.

Pemeriksaan suhu tubuh ini dilakukan untuk mendeteksi dini kemungkinan adanya penumpang yang terinfeksi HMPV, mengingat virus ini dapat menyebabkan gejala mirip dengan flu atau pneumonia yang berpotensi menular.

Pemeriksaan suhu tubuh penumpang di Bandara Lombok akan melibatkan petugas kesehatan yang siap siaga di pintu kedatangan internasional maupun domestik.

Meski belum ada laporan kasus infeksi virus HMPV di Indonesia, namun Kementrian Kesehatan mengajak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.

Virus HMPV yang sedang merebak di China telah menjadi perhatian internasional dalam beberapa waktu terakhir.

Virus ini menyebar dengan sangat luas dan cepat, menyebabkan lonjakan kasus yang signifikan di wilayah China bagian utara.

Juru Bicara Kemenkes RI, drg. Widfyawati, MKM, menjelaskan bahwa langkah-langkah preventif seperti menjaga pola hidup sehat, mencuci tangan secara teratur, dan menggunakan masker di tempat umum, dapat membantu mengurangi risiko tertular penyakit menular.

“Saat ini belum ada laporan kasus HMPV di Indonesia. Meski begitu, kami mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Hal ini penting untuk memperkuat daya tahan tubuh dan mencegah penularan berbagai virus yang berpotensi mengancam kesehatan,” jelas Widyawati seperti dikutip dari situs Kemekes.go.id.

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved