PPP NTB Bertekad Bangkit di Pemilu 2029 Melalui Momentum Harlah ke-52

Pemilu 2024 sebagai hal yang perlu dievaluasi karena PPP sebagai partai tertua yang tidak lolos ke parlemen

Penulis: Andi Hujaidin | Editor: Wahyu Widiyantoro
Istimewa
Doa bersama DPP digelar di Kantor DPW PPP NTB Jalan Majapahit Mataram Minggu (5/1/2025). 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - DPW PPP Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar Harlah ke-52, Minggu (5/1/2025). 

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP melakukan siaran virtual doa bersama yang diikuti seluruh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP se-Indonesia.

Perayaan ini menjadi simbol komitmen PPP NTB dalam memperkuat sinergi internal partai sekaligus membangun kedekatan dengan masyarakat. 

Acara siaran virtual doa bersama DPP digelar di Kantor DPW PPP NTB Jalan Majapahit, Mataram.

Ketua DPW PPP NTB Muzihir mengatakan, DPP mengimbau agar setiap DPW dan DPC mengikuti doa bersama yang dipimpin PPP secara virtual.

Baca juga: Ketua DPC PPP Sumbawa Barat Siap Memenangkan Amar-Hanipah di Pilkada 2024

Bagi DPW PPP NTB, peringatan Harlah k- 52 dijadikan sebagai langkah strategis untuk menekankan pentingnya kebersamaan dan kerja nyata dari seluruh jajaran pengurus. 

Seluruh elemen partai harus bersinergi untuk menguatkan kehadiran PPP di tengah masyarakat.

Muzihir ingin memastikan PPP lebih aktif dan berkontribusi nyata di NTB

Selain itu, hubungan antar pengurus harus semakin solid, begitu pula dengan pendekatan kepada masyarakat.

"Yang terpenting, kami berharap kepercayaan masyarakat terhadap PPP semakin kuat dan terus meningkat, khususnya di NTB," kata Wakil Ketua DPRD NTB ini.

Muzihir mengakui Pemilu 2024 sebagai hal yang perlu dievaluasi karena PPP sebagai partai tertua yang tidak lolos ke parlemen.

"Kegagalan ini hasil ini harus menjadi motivasi untuk bangkit kembali, apa yang sudah dilakukan oleh para pendiri PPP harus kita teladani dan perjuangkan sehingga PPP bisa berjaya seperti masa-masa terdahulu," ajak Muzihir.

Muzihir yakin PPP akan berjaya kembali di Pemilu 2029 apalagi jika berkaca pada hasil di NTB.

"Kalau di NTB kita tidak terlalu terpuruk karena kita tetap berada di urutan 4 besar," ungkap Muzihir.

PPP berkomitmen untuk terus bertransformasi demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai arahan Dewan Pimpinan Pusat.

Dalam perjalanannya selama 52 tahun, PPP telah melalui berbagai dinamika politik, namun tetap berkomitmen pada nilai-nilai Islam dan kebangsaan. 

Transformasi yang dilakukan bertujuan untuk menjadikan PPP sebagai partai yang lebih inklusif, responsif, dan relevan dengan kebutuhan zaman.

PPP memastikan aspirasi seluruh masyarakat perempuan, generasi muda hingga orang yang lebih tua dapat diperjuangkan agar kesejahteraan ekonomi menjadi lebih baik.

PPP diharapkan mampu terus memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan Indonesia, khususnya dalam bidang ekonomi dan kesejahteraan sosial.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved