Pemprov NTB Harap Dukungan Pemerintah Pusat untuk Optimalisasi Jalan Daerah Tahun 2025
Perbaikan infrastruktur di NTB dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui pariwisata maupun perdagangan
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berharap dukungan pemerintah pusat dalam hal perbaikan infrastruktur jalan.
Alasannya ruang fiskal daerah saat ini belum optimal.
"Tetapi apapun infrastruktur sangat dibutuhkan masyarakat, upaya meningkatkan publik service," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi.
Gita bersyukur dengan adanya wakil rakyat dari NTB yang berada di pemerintah pusat baik di legislatif maupun eksekutif yang akan menjadi penghubung untuk pembangunan di NTB.
Masih banyaknya ruas jalan baik provinsi maupun kabupaten yang membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah, membuat mantan Penjabat Gubernur NTB itu berharap ke depannya ada strategi khusus.
Baca juga: Pemda Lombok Timur Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Nataru 2024
"Bisa saja strateginya jalan provinsi dinaikkan kelasnya menjadi jalan nasional, selanjutnya jalan provinsi kita mantapkan mana yang belum mantap, bisa saja jalan kabupaten kita naikkan kelasnya yang lalu sudah kita lakukan itu," ujarnya.
Menaikkan status jalan tersebut menurut Gita mampu membantu pemerintah daerah dalam menyelesaikan persoalan infrastruktur sehingga pertumbuhan ekonomi melalui pariwisata maupun perdagangan berjalan dengan baik.
Ini juga sebagai upaya meningkatkan konektivitas antardaerah, sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045.
Tiga proyek Inpres jalan daerah di NTB dibatalkan dari semula mendapatkan alokasi anggaran Rp 15 miliar untuk proyek perbaikan jalan dan jembatan namun dipangkas menjadi Rp 1 miliar.
Tahun 2025 Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) NTB berencana kembali mengajukan Inpres jalan daerah.
(*)
Warung Makan di Pantai Duduk Sepi Pembeli Akibat Tudingan Putar Musik Volume Keras 24 Jam |
![]() |
---|
Pokir Siluman, Siapa Bertanggungjawab? |
![]() |
---|
Aturan TO, Guide, dan Porter Dalam SOP Terbaru Pendakian Gunung Rinjani |
![]() |
---|
Ketua PWNU NTB Minta Kader Kawal Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak |
![]() |
---|
Pemprov NTB Gelar Job Fair, Tersedia 2.000 Lowongan Pekerjaan di Dalam dan Luar Negeri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.