Berita Sumbawa
Balai Pemeliharaan Jalan Pulau Sumbawa Bersihkan Jalan Provinsi Akibat Longsor
Balai Pemeliharaan Jalan Wilayah Pulau Sumbawa bergerak cepat dalam mengatasi longsor yang terjadi di sejumlah jalan provinsi
Penulis: Rozi Anwar | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan Tribun Lombok.com, Rozi Anwar
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Balai Pemeliharaan Jalan Wilayah Pulau Sumbawa di bawah Dinas PUPR Provinsi NTB bergerak cepat membersihkan material tanah longsir di dua wilayah di Kabupaten Sumbawa.
Pertama longsor di Dusun Malaya dan Dusun Plara, Desa Lunyuk Rea pada ruas jalan provinsi Lenangguar - Lunyuk yang terjadi pada Senin, 9 Desember 2024 lalu.
Kepala Balai Pemeliharaan Jalan Pulau Sumbawa, Mustafa mengerahkan peralatan pendukung melakukan kegiatan normalisasi longsor.
"Sedimentasi di atas badan jalan kurang lebih setengah meter dengan panjang seluruhnya 500 meter di 4 titik longsor di Dusun Malaya dan Plara," tuturnya saat dihubungi pada Kamis (26/12/2024)
Selain itu pihaknya bergerak cepat dalam mengatasi longsor yang terjadi pada Minggu, 22 Desember di antara Desa Batu Bangka - Prajak, Kecamatan Moyo Hilir.
"Kejadian antara Desa Batu Bangka - Dusun Prajak pada ruas jalan simpang negara antara Moyo - Lua Air dengan panjang longsoran tertimbun badan jalan 350 meter dan tinggi sedimentasi 1.5 meter di 2 titik longsoran," ujarnya
Mustafa menjelaskan, ia dan pihaknya melakukan peninjauan lokasi yang terdampak bencana longsor di pulau Sumbawa.
"Kami bergerak cepat memastikan kondisi jalan provinsi yang terdampak longsor pada dua wilayah di Kecamatan Lunyuk dan Kecamatan Moyo Hilir untuk segera melakukan normalisasi," kata Mustofa.
Baca juga: Banjir Kembali Terjang Bima, Rendam Puluhan Rumah hingga Timbunan Longsor Tutupi Jalan Raya
Ia menegaskan pemerintah provinsi dalam hal ini Dinas PUPR Provinsi NTB melalui Balai Pemeliharaan Jalan Pulau Sumbawa berkomitmen penuh untuk membantu warga terdampak longsor sehingga mobilitas pengguna jalan dapat berjalan lancar.
"Kami hadir untuk memastikan bahwa jalan yang terdampak bencana longsor dapat mempercepat pemulihan untuk dilalui kembali dengan normal," janjinya
Mustafa berharap, respon cepat ini diharapkan dapat meringankan beban warga dalam melakukan mobilitas.
"Ini menjadi langkah awal penanganan pasca-bencana longsor di beberapa titik ruas jalan pada dua kecamatan tersebut," pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.