Berita Sumbawa Barat

Warga Labuan Kertasari Taliwang Terdampak Banjir Mengaku Belum Ditangani Pemerintah

Masyarakat yang terdampak banjir sudah mulai beraktivitas sementara masih ada pula yang membersihkan rumah

Penulis: Rozi Anwar | Editor: Wahyu Widiyantoro
ISTIMEWA
Rumah terendam akibat banjir yang melanda Desa Labuan Kertasari, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar 

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - Sebanyak 37 rumah terendam akibat banjir yang melanda Desa Labuan Kertasari, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) belum mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah (Pemda).

Kepala Desa Labuhan Kartasari Syarifuddin mengaku hingga hari ini belum ada bantuan kepada warga terdampak.

"Sampai saat ini belum ada yang ke sini, tapi memang tadi ada yang menghubungi saya kayaknya dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)," katanya saat dihubungi melalui telepon, Selasa (17/12/2024).

Syarifuddin menjelaskan keadaan masyarakat yang terdampak banjir sudah mulai beraktivitas sementara masih ada pula yang membersihkan rumah.

"Di Penusak 12 rumah dan di Padak baru 25 rumah, nah ini yang di Padak baru itu sekitar 10 rumah batu yang masuk airnya, yang lainnya itu rumah panggung," jelasnya.

Baca juga: Banjir di Sanggar Bima: Satu Unit Mobil Hanyut, Jalan Lintas Tambora Lumpuh

Ia menambahkan hingga saat ini belum ada laporan kerusakan akibat banjir.

Namun sebagian besar warga terdampak melaporkan kerusakan barang berharga.

"Laporan yang saya dapatkan dari masyarakat itu, banyak yang rusak televisinya dan sejenisnya," ungkapnya.

Dari 37 rumah yang terdampak banjir, ada satu keluarga yang masih mengungsi.

"Di rumah keluarganya," ujar Syarifuddin.

Dia berharap pemerintah memperhatikan warga terdampak banjir serta akses jalan.

"Ya masyarakat di perhatikan lah, apalagi keadaan jalan kami yang menjadi akses masyarakat di sini segera diperhatikan," Pungkasnya 

Kepala Pelaksana BPBD KSB Abdul Hamid masih mendalami kondisi untuk memberikan penanganan.

"Masih dalam proses kajian," jawabnya singkat.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved