Banjir di Sanggar Bima: Satu Unit Mobil Hanyut, Jalan Lintas Tambora Lumpuh

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Banjir  di Desa Sandue Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima akibat luapan yang mengalir dari arah gunung, Senin (16/12/2024) pukul 13.00 Wita. 

Kepala Bidang Kedaruratan dan Urusan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima Nurul Huda, menjelaskan, banjir mengakibatkan tanggul drainase wilayah Desa Sandue Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima tidak mampu menahan debit air. 

Hal ini menyebabkan luapan air dan merendam wilayah pemukiman warga, dan jalan raya yang berakibat jalan lintas Sanggar - Tambora tidak bisa dilalui kendaraan.

Luapan air tersebut setinggi lutut orang dewasa 50 - 60 sentimeter. 

Baca juga: BPBD Kabupaten Bima Catat Rentetan Bencana Hidrometeorologi, Pohon Tumbang hingga Banjir

Banjir menyeret satu unit mobil toyota Rush warna putih plat nomor EA 1678 YC.

"Mobil sedang melintas di Jalan lintas Sanggar-Tambora dan  terseret derasnya air sekitar 15 meter sehingga tergelincir di parit," terang Huda.

Saat ini air sudah surut dan warga melakukan pembersihan material lumpur dan mengevakusi mobil yang tergelincir.

"Tidak ada pengungsian atau korban jiwa akibat banjir  tersebut," katanya.

Banjir mengakibatkan 20 Kepala Kelurga (KK)  terdampak di RT 01, RT 02 Dusun Lagaga, dan 41 KK terdampak di RT. 03, RT 04, RT 05 Dusun Sandue.

"Total 61 unit rumah terendam," terangnya. 

Saat ini tim BPBD Melakukan  koordinasi  dengan Camat, Kapolsek, Koramil dan Desa setempat terkait terdampak dan melakukan kaji cepat serta penanganan darurat bencana terhadap daerah terdampak dan proses pendataan.

(*)