Luas Landfill Bertambah, TPA Kebon Kongok Batal Ditutup Desember ini

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), menunda rencana penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kebon Kongok, semula akan dilakukan pada Desember 2024 ini.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi NTB Julmansyah mengatakan, penundaan tersebut akibat perluasan landfill 15-30 are sehingga usia pakai TPA Kebon Kongok bertambah.

"Kemungkinan jika tidak ada pengurangan volume sampah dari Kota Mataram ke TPA Kebon Kongok, maka itu akan tutup sekitar Juli 2025," kata Jumlahnyah, Jumat (29/11/2024).

Mantan Pjs Bupati Kabupaten Sumbawa Barat itu berharap dengan beroperasinya TPST Sandubaya yang berkapasitas 50 ton, mampu mengurangi volume sampah yang masuk ke TPA Kebon Kongok yang mencapai 300 ton setiap harinya.

"2025 juga Kota Mataram membangun TPST Kebon Talo di Ampenan, mudah-mudahan bisa selesai lebih cepat sehingga sampah yang dibawa bisa berkurang," kata Julmansyah.

Baca juga: TPA Kebon Kongok Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Selain itu Pemerintah Provinsi NTB  juga mendorong Kabupaten Lombok Barat untuk mengaktifkan kembali beberapa TPST yang ada, seperti di Seteluk dan Lingsar.

Julmansyah mengatakan pembangunan landfill baru susah untuk dilakukan, selain biaya yang mahal dan sulitnya mencari tempat yang ideal. Sehingga pemerintah juga mendorong agar seluruh sarana dan prasarana kebersihan bisa dioptimalkan penggunaannya. 

(*)