Profil Ketua KPK Setyo Budiyanto, Jebolan Akpol yang Tak Punya Rekam Jejak Buruk

Yudi yang dikomandoi Setyo Budiyanto sewaktu menjabat direktur penyidikan (dirdik) menyebut mantan atasannya tidak punya rekam jejak buruk.

Editor: Sirtupillaili
Dok.Istimewa
Kolase foto Ketua KPK Komjen Pol Setyo Budiyanto (kiri) dan gedung KPK di Jakarta. 

TRIBUNLOMBOK.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memiliki nakhoda baru. Sosok Setyo Budiyanto, terpilih menjadi ketua lembaga anti rasuah ini untuk periode 2024-2029.

Terilihnya Setyo Budiyanto ini sesuai hasil voting Komisi III DPR RI, pada Kamis (21/11/2024). Dimana Setyo Budiyanto mendapatkan suara terbanyak sehingga berkah menjadi ketua lima tahun ke depan. 

Komisi III DPR RI melakukan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test capim dan cadewas KPK periode 2024-2029, sejak Senin hingga Kamis, 18-21 November 2024.

Berikut pimpinan KPK terpilih:

1. Setyo Budiyanto 
2. Johanis Tanak
3. Fitroh Rohcahyanto
4. Agus Joko Pramono
5. Ibnu Basuki Widodo

Lalu siapa sebenarnya sosok Setyo Budiyanto?

Pimpinan KPK yang baru ini merupakan Komjen Pol Setyo Budiyanto, lahir di Surabaya, Jawa Timur tanggal 29 Juni 1967.

Ia memiliki istri yang bernama Henny Setyo. Komjen Pol Setyo Budiyanto merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1989.

Pria berusia 57 tahun itu memiliki segudang pengalaman di bidang reserse. Setyo Budiyanto telah lama berkarier di kepolisian.

Dia cukup banyak mengabdi di wilayah hukum Polda Papua.

Setyo tercatat pernah mengemban jabatan sebagai Kapolres Teluk Wondama, Kapolres Biak Numfoor, Wadirreskrim Polda Papua, hingga Dirreskrimsus Polda Papua.

Tak Punya Rekam Jejak Buruk 

Setyo Budiyanto (kiri) terpilih sebagai Ketua KPK 2024-2029. Telah terpilih lima pimpinan KPK pada Kamis (21/11/2024) berdasarkan rapat Komisi III DPR RI di Senayan, Jakarta.
Setyo Budiyanto (kiri) terpilih sebagai Ketua KPK 2024-2029. Telah terpilih lima pimpinan KPK pada Kamis (21/11/2024) berdasarkan rapat Komisi III DPR RI di Senayan, Jakarta. (TRIBUNNEWS)

Mantan Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap merespons terpilihnya Setyo Budiyanto menjadi ketua KPK periode 2024–2029. 

Yudi yang pernah dikomandoi Setyo sewaktu dia menjabat direktur penyidikan (dirdik) menyebut mantan atasannya itu tidak punya rekam jejak buruk selama di KPK.

"Tidak ada rekam jejak buruk Setyo selama di KPK. Malah banyak kasus besar yang ditangani Setyo sebagai dirdik," kata Yudi dalam keterangannya, Kamis (21/11/2024).

Yudi mengatakan, tugas berat akan menanti Setyo ke depannya. Misalnya memulihkan kepercayaan publik kepada KPK yang semakin menurun. 

"Saya percaya bahwa Setyo bisa karena pengalamannya pernah sebagai orang dalam KPK sebagai direktur penyidikan KPK sehingga tentu penindakan korupsi akan menjadi prioritasnya," katanya.

Tepuk Tangan Dewan 

Puluhan anggota DPR RI langsung bertepuk tangan seusai Setyo Budiyanto menang telak dalam pemungutan suara sebagai calon Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029. 

Dalam pemungutan suara ini, satu anggota DPR memiliki hak suara menentukan satu paket calon pimpinan KPK

Artinya, mereka memilih calon ketua dan empat wakil Ketua KPK periode 2024-2029.

Pantauan Tribun di lokasi ada 48 anggota komisi III DPR RI yang hadir dalam pemungutan suara calon pimpinan KPK tersebut.

Mereka mencontreng paket pimpinan dalam surat suara. Hasilnya, Setyo Budiyanto menang telak dengan memperoleh 45 suara menjadi calon Ketua KPK RI. 

Di belakangnya, ada Johanis Tanak yang mendapat 2 suara dan Fitroh Rocahyanto memperoleh 1 suara.

Kandidat sisanya tidak mendapatkan perolehan suara satu pun untuk didukung menjadi calon Ketua KPK RI.  

Sementara itu, sosok empat calon wakil ketua KPK RI yang terpilih adalah Fitroh Rohcahyanto dan Johanis Tanak dengan memperoleh 48 suara dukungan. 

Lalu, Agus Joko Pramono mendapat 39 suara san Ibnu Basuki Widodo mendapat 33 suara.

Sedangkan, kandidat yang tidak terpilih adalah Michael Rolandi Cesnanta dengan 9 suara, Ida Budhiati 8 suara, Ahmad Alamsyah Saragih 5 suara, Poengky Indarti suara dan Djoko Poerwanto suara.

Kemenangan telak itu membuat puluhan anggota DPR yang hadir langsung bertepuk tangan. 

Sebagian mereka pun berdiri maju ke depan untuk merayakan kemenangan calon ketua KPK RI yang terbaru.

Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman menjawab perihal tidak adanya keterwakilan perempuan dalam calon pimpinan (capim) KPK terpilih periode 2024-2029. 

Habiburokhman menegaskan penetapan lima capim KPK merupakan hasil pilihan dari masing-masing anggota Komisi III DPR RI.

"Saya pikir itu kembali ke masing-masing anggota," kata Habiburokhman.

Habiburokhman menegaskan pihaknya tidak mengintervensi pilihan masing-masing anggota, termasuk dalam memilih ketua KPK

"Kami tidak bisa mengarahkan anggota memilih siapa menjadi anggota KPK, kami juga tidak bisa mengarahkan anggota Komisi III memilih siapa menjadi Ketua KPK," ujarnya.

"Nanti mungkin ditanyakan ke masing-masing, pilihannya siapa dan alasannya apa," imbuhnya


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ketua KPK Terpilih Setyo Budiyanto Disebut Tak Punya Rekam Jejak Buruk, Tugas Berat Menantinya, 

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved