Berita NTB

Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Sidak SPBU di NTB, Pastikan Sesuai SOP

Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus melakukan sidak di SPBU NTB untuk memastikan peralatan pengisian dengan menggunakan tera

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Idham Khalid
Dok. Istimewa
Tim Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus saat melakukan sidak di salah satu SPBU yang berada di wilayahnya, Kamis (21/11/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus melakukan sidak di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa SPBU tersebut mematuhi standar operasional prosedur (SOP), Kamis (21/11/2024).

Pertamina juga melakukan pengecekan terhadap peralatan pengisian dengan menggunakan tera, hasilnya dibawah toleransi minimum. Ini dilakukan untuk memonitoring distribusi pasokan tepat secara kuantitas dan kualitas.

Area Manager Comm, Rel dan CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi mengatakan, upaya aktif ini menggandeng Meterologi setempat untuk memastikan seluruh Dispenser SPBU sesuai tera nya.

“Di Jatimbalinus terdapat 566 SPBU yang berada di jalur utama pergerakan masyarakat baik tol maupun non tol selama nataru nanti, kami pastikan semuanya sesuai dengan standard pelayanan kenyamanan baik yang utama takaran BBM, alat pembayaran digital hingga toilet musholanya” ujar Ahad, Jumat (22/11/2024).

Ahad mengatakan khusus di NTB terdapat 117 SPBU, hasilnya seluruhnya dalam posisi optimal dan seluruh alat pengisian sudah akurat.

Pertamina Patra Niaga melalui Sales Area NTB bersama-sama dengan Komite BPH, Kadis ESDM Provinsi NTB dan Kepala Bidang Kemetrologian Dinas Perdagangan Kabupaten Lombok Timur melakukan pengecekan ke beberapa SPBU diantaranya di Kota Mataram (SPBU 5483203, SPBU 5483208) dan di Kabupaten Lombok Timur (5483607) yang merupakan bagian wilayah operasional Pertamina di NTB.

Kepala Bidang Kemetrologian Dinas Perdagangan Kabupaten Lombok Timur Hari Juniawa, dengan hasil Tera Ulang takaran nozzle di SPBU telah sesuai dengan standard toleransi PASTI PAS SPBU Pertamina yaitu -03 persen atau -60ml/20L.

"Pengawasan berkala seperti ini memang harus rutin dilakukan agar sirkulasi penjualan BBM ini tidak menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat. Terkait dengan kualitas, kuantitas, kondisi air dan faktor lainnya semua sudah memenuhi persyaratan," kata Hari.

"Mungkin selanjutnya untuk masukan, karena ini sudah masuk musim penghujan agar kiranya teman teman SPBU dapat melakukan pengecekan kabel-kabel yang longgar jangan sampai nanti terkena petir karena akibatnya akan sangat fatal," lanjutnya.

Baca juga: Pertamina Berharap 2 Pembalapnya Podium di MotoGP Mandalika 2024

Sales Area Manager (SAM) Retail Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus wilayah NTB Agung Kaharesa Wijaya, menjelaskan bahwa peninjauan SPBU ini adalah kegiatan rutin yang dilakukan sebagai bagian dari monitoring  kesiapan dan layanan SPBU, salah satunya dalam waktu dekat ini untuk persiapan Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

“Terkait kesiapan Nataru, kita sudah melakukan prmantauan stok baik digital maupun secara langsung, alhamdulillah stok BBM Bersubsidi dan Non Subsidi di wilayah Nusa Tenggara Barat terjaga dengan baik dan selalu kami monitor supaya tidak ada kendala di masyarakat", jelas Agung.

Menjelang  masa Natal dan Tahun Baru saat ini guna mendukung kesiapan penyaluran energi, Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus kembali perlu memastikan operasional di lembaga penyalur berjalan dengan lancar salah satu diantaranya kesiapan fasilitas-fasilitas penunjang di SPBU.

Selama dilakukan sidak pemeriksaan, tidak ditemukan adanya ketidaksesuaian dengan standard yang ditetapkan, sehingga SPBU yang ada di wilayah NTB sudah sesuai dengan ketentuan, dan siap untuk mendukung penyaluran energi di masa Natal dan Tahun Baru 2025.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved