Pilgub NTB 2024

Iqbal-Dinda Anggap Debat Ketiga sebagai Ajang Pertanggungjawaban Gagasan, Ogah Main Gimmick

Iqbal-Dinda menyampaikan pertanyaan hal yang tidak dapat dijawab Paslon lain bukan merupakan bentuk serangan.

Penulis: Andi Hujaidin | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH
Cagub-Cawagub nomor urut 3 Lalu Muhamad Iqbal - Indah Dhamayati Putri ditemani Juru Bicara Tim Pemenangan usai Debat Perdana Pilgub NTB, Rabu (23/10/2024) malam. Iqbal-Dinda menyampaikan pertanyaan hal yang tidak dapat dijawab Paslon lain bukan merupakan bentuk serangan. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Andi Hujaidin

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Debat ketiga Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB akan digelar 20 November 2024.

Pasangan calon (Paslon) Lalu Muhamamd Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri atau Iqbal-Dinda mengaku sangat siap menghadapi ajang adu gagasan pamungkas ini.

"Kami sudah melakukan dua kali debat dan menurut ukuran kami, dua kali itu kami lalui dengan cara yang sangat sukses, sangat baik. Publik bisa membaca secara objektif seperti apa penampilan Iqbal Dinda dalam dua kali debat tersebut," kata Juru bicara Iqbal-Dinda Adhar Hakim saat konferensi pers Senin (18/11/2024). 

Dia pun menampik soal tudingan terkait Iqbal-Dinda melakukan serangan kepada Paslon lain. 

Menurutnya, itu merupakan wujud dari penguasaan data dan keseriusan dalam menghadapi debat.

Baca juga: Iqbal-Dinda Tanggapi Santai Migrasi Dukungan ke Paslon Lain, Tetap Patok Target Menang 40 Persen

"Kami justru tidak melihat bahwa Iqbal-Dinda dalam dua debat itu dalam konteks menyerang ya, tidak, kami belum menyerang loh. 

"Kami hanya melakukan debat biasa menjawab secara kritis setiap pertanyaan panelis dan pertanyaan dua Paslon di sebelah kami," pungkasnya. 

"Kalau kami menyampaikan data yang sangat rigid itu semata-mata karena kami menghormati debat sebagai sebuah ruang yang tidak saja bersifat teknokratik tetapi juga bersifat secara politik," sambungnya. 

"Kami selalu serius dalam setiap debat agar publik tahu kedua figur ini benar-benar siap dalam menjawab setiap isu strategis yang ada di NTB," ucapnya.

"Kalau ada pihak yang mengkonotasikan bahwa itu sebagai sebuah serangan, saya kira itu kita serahkan ke masing-masing pihak ya, tapi konteksnya bahwa kehadiran kami selalu semangat terlibat dalam diskusi terkait dengan apa agenda NTB ke depan, seperti itu," sambungnya. 

Bukan Gimmick

Adhar mengatakan bahwa Iqbal-Dinda menanyakan hal yang tidak dapat dijawab Paslon lain bukan merupakan bentuk serangan. 

"Tetapi konteksnya substansi penguasaan data," imbuhnya. 

Hal itu akan kembali dilakukan pada debat terakhir.

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved