Viral Ferry Irwandi Tantang Mantan Dukun Ria Puspita Soal Kebenaran Santet, Janjikan Rp 1M Jika Bisa

Guna membuktikan kebenaran santet, Ferry kemudian mengadakan live YouTube menjelang tengah malam.

Sama seperti dukun-dukun sebelumnya, klaim dukun tersebut tidak terbukti.

Ferry ternyata tidak merasakan gejala apapun. Bahkan, ia justru mendapat saweran Rp 36 juta yang kemudian akan dia gunakan sebagai beasiswa pada salah satu mahasiswa yang beruntung.

Perseteruan Ferry Irwandi vs Ria Puspita

Tak lama setelah Ria Puspita angkat bicara di YouTube Malam Mencekam, Ferry Irwandi memberikan responsnya.

Ferry memberikan dua opsi kepada Ria melalui akun Instagram miliknya.

Pertama, Ria membuktikan santet dan menyantet Ferry lalu mendapatkan hadiah yang telah dijanjikan, yakni mobil Alphard dan uang Rp 1 miliar.

Kedua, Ria meminta maaf kepada publik.

Ferry menambahkan, Ria telah melakukan ancaman pembunuhan di depan publik.

Founder Malaka Project itu mengaku akan terus mengejar Ria apabila tidak memenuhi satu dari dua opsi tersebut.

Baca juga: VIRAL Tubuh Pelamar CPNS Mendadak Kaku saat Hendak Tes CPNS di UPT BKN Mataram

"Saya tunggu 1 x 24 jam ya @ria.puspita93 dan @malammencekam_official

Kalau santet itu bukan pembodohan publik harusnya bukan pilihan yang sulit, sih

Lolos dari perkara hukum apapun, dapat bonus lagi, dan jika itu terjadi, gak bakal lagi tuh ada yang ngetawain dukun kayak saya, orang bakal rizpek dukun, kalau terus dibiarkan orang macam saya ini. Masyarakat bakal pinter, konten horor jadinya komedi, situ juga yang repot, kan?

Pilih pilihan pertama aja, gak perlu mbaknya yang eksekusi, di video kan katanya banyak orang sakti yang tersinggung sama saya, udah biarin aja mereka menunjukan kesaktiannya ????????

Boleh dihiraukan kok, seperti kata mbak @ria.puspita93 daku cuma youtuber kecil yang lagi pansos sama lelembut dan dukun, gak perlu ditanggapi serius,siapa tahu saya kayak dukun yang bisanya cuma ngomong doang,

try me saya omdo atau tidak

Dah ah tidur dulu" tulis Ferry.

(TribunLombok/ Irsan Yamananda)