Film Baru
Film 'Solata' Tayang di Bioskop: Kisah Inspiratif Relawan Guru Pedalaman Tana Toraja
Film Solata sangat layak ditonton bersama keluarga, khususnya bagi para guru dan praktisi pendidikan.
Ringkasan Berita:
- Angkasa melarikan diri dari Jakarta setelah dipecat dan ditinggal kekasih, lalu menjadi relawan guru di Desa Ollon, Tana Toraja.
- Di Ollon, ia bertemu enam murid unik (nama mirip presiden) dan melalui sebuah peristiwa, ia menemukan kembali arti hidup yang lebih bijak.
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Kabar gembira bagi pecinta film nasional, terutama yang menantikan tontonan hangat dan menghibur untuk keluarga.
Film terbaru berjudul "Solata" secara resmi mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia sejak Kamis, 6 November 2025.
Digarap oleh sutradara berbakat, Ichwan Persada, film "Solata" menawarkan genre yang lengkap: drama, komedi, dan keluarga, menjadikannya tontonan yang sangat layak dinikmati bersama.
Kisah Relawan Guru dan Dunia Pendidikan
"Solata" mengangkat kisah inspiratif tentang perjuangan seorang relawan guru yang mengabdikan dirinya untuk mengajar di daerah pelosok.
Cerita yang penuh kehangatan ini ditulis oleh kolaborasi Arai Amelya dan Ichwan Persada sendiri, yang juga merangkap sebagai produser.
Keunikan film ini semakin kuat dengan hadirnya nama besar di balik layar.
Proses penyuntingan film "Solata" ditangani oleh Waluyo Ichwandiardono, seorang editor yang namanya sudah tak asing lagi di kancah perfilman Indonesia dengan koleksi 11 nominasi Piala Citra.
Jajaran Pemain Bintang Lintas Generasi
Film ini didukung oleh jajaran pemain yang menarik, memadukan aktor senior dan talenta muda. Bintang-bintang yang turut meramaikan layar lebar antara lain:
- Rendy Kjaernett sebagai Angkasa
- Rachel Natasya ex JKT48 sebagai Lembayung
- Fhail Firmansyah
- Iskandar Andi Patau
- Harsya Subandrio
- Ayu Siramba
- Keyzo Sombolinggi
- Maulana Eka Putra
- Amel Komba
- Suray Parrangan
- Gabriel Alexander
- In
Serta banyak pemain pendukung lainnya.
Dengan perpaduan antara kisah yang menyentuh hati, unsur komedi yang menghibur, dan tim produksi yang berpengalaman, "Solata" diproyeksikan menjadi salah satu film keluarga yang akan mencuri perhatian di penghujung tahun ini.
Abdul Latif, warga Kota Mataram yang sudah menonton mengatakan, film Solata sangat penting karena mengingatkan kembali tentang makna pengabdian seorang guru.
"Mengajarkan kita tentang komitmen menjadi pendidik. Bahwa ada tanggungjawab besar sebagai seorang guru," katanya.
Selain pendidikan, dalam adegan film ini juga banyak mengajarkan tentang kerukunan dan toleransi.
Meski demikian, bagi Latif, beberapa hal detailmasih perlu disempurnakan dalam penggarapan film tersebut agar lebih baik lagi ke depan.
Sinopsis Film Solata
Film "Solata" mengajak penonton menyelami kisah personal yang mendalam tentang kehilangan, pelarian, dan penemuan kembali makna hidup.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/SOLATA.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.