Bacaan Doa

Emosi Negatif Memuncak? Baca Doa Ini Agar Hati Lebih Tenang

Setiap muslim dianjurkan untuk bersabar dan berdoa sebagai respons menghadapi kemarahan.

Editor: Laelatunniam
Freepik.com
BACAAN DOA - Ilustrasi berdoa. Setiap muslim dianjurkan untuk bersabar dan berdoa sebagai respons menghadapi kemarahan. 

Ringkasan Berita:
  • Doa dapat dibaca untuk meredakan emosi negatif saat rasa marah memuncak.
  • Setiap muslim dianjurkan untuk bersabar dan berdoa sebagai respons menghadapi kemarahan.

TRIBUNLOMBOK.COM - Emosi yang memuncak sering kali sulit dikendalikan. Oleh karena itu, dianjurkan untuk membaca doa ketika marah sebagai upaya meredakan luapan perasaan tersebut.

Merasa marah adalah hal yang lumrah dialami manusia dalam situasi tertentu.

Namun, perlu diwaspadai, kemarahan dapat menjadi celah bagi setan untuk menguasai hati dan pikiran yang sedang dipenuhi oleh energi negatif.

Bagi setiap muslim, sikap sabar dan berdoa merupakan anjuran penting yang harus diterapkan saat menghadapi rasa marah.

Rasulullah menjelaskan bahwa Allah SWT akan memberikan kesabaran bagi hamba-Nya yang berusaha meredam kemarahannya.

"Barangsiapa yang berusaha menjaga diri, maka Allah menjaganya, barangsiapa yang berusaha merasa cukup, maka Allah mencukupinya. Barangsiapa yang berusaha bersabar, maka Allah akan menjadikannya bisa bersabar dan tidak ada seorang pun yang dianugerahi sesuatu yang melebihi kesabaran." (HR Bukhari No 1469).

Selain itu, dalam Al-Quran Surat Al-Imran ayat 134 dijelaskan bahwa Allah SWT menyukai hamba-Nya yang dapat menahan amarah.

"(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan marahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan." (QS. Al-Imran: 134)

Dalam buku Doa Harian Pengetuk Pintu Langit karya Hamdan Hamedan disebutkan doa ketika marah.

Doa Ketika Marah

أَعُوذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
A'udzu billahi min asy-syaithaani ar-rajiimi

Artinya: "Aku berlindung kepada Allah SWT dari godaan setan yang terkutuk." (HR Bukhari dan Muslim)

Doa tersebut diambil dari hadis yang meriwayatkan kisah Rasulullah ketika melihat dua orang yang saling memaki di depannya.

Dari Sulaiman bin Shurad Ra, berkata, "Ada dua orang saling memaki di hadapan Rasulullah SAW, saat itu kami sedang duduk di sampingnya. Salah seorang dari keduanya memaki temannya dengan sangat marah, sehingga tampak mukanya memar merah. Rasulullah SAW bersabda: 'Sesungguhnya saya mengetahui sebuah kalimat yang apabila diucapkan, maka marah kalian akan hilang, yaitu: A'udzu billahi min asy-syaithaani ar-rajiimi (Aku berlindung kepada Allah SWT dari godaan setan yang terkutuk)'." (HR. Muslim)

Dalam hadis lain disebutkan doa ketika marah dengan lafal yang lebih panjang.

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved