Pilgub NTB 2024

Parpol Koalisi Zul-Uhel Yakini Hasil Survei OMI, Ungkap Soal Rekam Jejak

Survei OMI November 2024 menempatkan Zulkieflimansyah-Suhaili FT atau Zul-Uhel unggul dengan elektabilitas 40,7 persen. 

Penulis: Andi Hujaidin | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM
Kolase foto Sekretaris DPW Nasdem NTB Wahidjan dan tangkap layar hasil survei OMI November 2024. 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Sekretaris Partai Nasdem NTB, Wahidjan menyatakan bahwa lembaga survei Olat Maras Institute (OMI) memiliki rekam jejak yang cukup baik.

“Olat Maras Institute punya rekam jejak yang baik, contoh dulu Pilgub NTB 2018 dan Pilbup yang ada di Kabupaten/Kota misalnya survei Pilbup Sumbawa. Jadi apapun kritik terhadap lembaga survei, pada akhirnya rekam jejak yang dilihat oleh masyarakat," ujarnya, Jumat (15/11/2024).

Wahidjan menyampaikan bahwa hasil tersebut tidak membuat parpol koalisi terlena. 

Dia mengatakan elemen tim pemenangan tetap bergerak memenangkan setiap Paslon yang diusung Nasdem NTB baik untuk Pilgub maupun Pilbup Kabupaten/Kota. 

“Pilkada tinggal menghitung hari, kami tidak mau terlena," paparnya. 

Baca juga: Beredar Hasil Survei FITRA NTB November 2024: Zul-Uhel Kuasai Lombok Tengah

Survei OMI menempatkan Zulkieflimansyah-Suhaili FT atau Zul-Uhel unggul dengan elektabilitas 40,7 persen. 

Disusul Lalu Muhammad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri atau Iqbal-Dinda 33,8 persen dan Sitti Rohmi Djalillah-Musyafirin atau Rohmi-Firin 23,5 persen dan yang belum bersikap 2 persen.

Hasil survei dari OMI ini dinilai mengulang fenomena Pilgub NTB 2018.

Juru Bicara Tim Pemenangan Zul-Uhel Dian Sandi Utama mengatakan, OMI menjadi satu-satunya lembaga yang dengan akurat mengukur hasil pilkada.

Dia merujuk dengan survei OMI yang mengunggulkan duet Zul bersama Sitti Rohmi Djalillah atau Zul-Rohmi kala itu.

Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem NTB Wahidjan.
Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem NTB Wahidjan. (TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH)

“Hasilnya akurat, jejak digitalnya bisa ditelusuri. Karena hanya hasil survei OMI pada pilgub NTB 2018 yang nyaris presisi dengan hasil perhitungan manual KPU yang mengunggulkan pasangan Zul - Rohmi waktu itu,” ujarnya.

Merujuk hal itu, DSU, sapaan akrabnya, meyakini catatan elektabilitas 40,7 persen untuk Zul - Uhel jelang pencoblosan pada 27 November 2024 mendatang dapat menjadi rujukan untuk terus bergerak dan meraih hasil positif. 

“Seperti kita lihat, hampir semua lembaga survei mengatakan Zul Rohmi kalah (di pilkada 2018), kecuali OMI. Walaupun lembaga survei lokal. Namun tetap bertahan dengan hasil surveinya yang akhirnya keluar sebagai pemenang,” lanjut DSU. 

Hasil Pilgub NTB 2018, Zul - Rohmi membukukan angka kemenangan sebesar 811.945 suara atau 31,80 persen. 

Disusul pasangan Suhaili - Amin dengan raihan 674.602 suara atau 26,42 Persen, Ahyar - Mori 637.048 suara atau 24,95 persen dan Ali - Sakti 430.007 suara atau 16,84 persen. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved