Gangguan Penerbangan di Lombok

Arah Angin Abu Vulkanik Erupsi Lewotobi Cenderung Menjauhi Bandara Lombok

Arah angin bertiup dari arah timur hingga tenggara berdasarkan data model cuaca yang dilakukan oleh BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II ZAM

Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Bandara Lombok, Praya, Lombok Tengah, Kamis (14/11/2024). Arah angin bertiup dari arah timur hingga tenggara berdasarkan data model cuaca yang dilakukan oleh BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II ZAM. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Berikut ini update dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores Timur, NTT terhadap Bandara Lombok, Praya, Lombok Tengah, Kamis (14/11/2024). 

Arah angin bertiup dari arah timur hingga tenggara berdasarkan data model cuaca yang dilakukan oleh BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Zainuddin Abdul Madjid. 

Sementara berdasarkan data pengamatan terhadap abu vulkanik, arah sebarannya menuju ke arah barat daya sehingga relatif menjauh dari Pulau Lombok. 

Forecaster on Duty BMKG BIZAM, Dhian Yulie Cahyono mengatakan, pihaknya monitoring abu vulkanik Lewotobi menggunakan Volcanic Ash Advisory Centre (VAAC) Darwin sebagai badan khusus yang memberikan aksesori data-data sebaran vulkanik. 

"Wilayah naungannya kita kan berada VAAC Darwin itu kan. Kemudian untuk prakiraan data sebarannya bisa menggunakan data mode. Kami juga melakukan rapat koordinasi dengan unsur terkait di Bandara Lombok membahas kesiapan kita untuk menanggulangi dampaknya," jelas Dhian kepada Tribun Lombok, Kamis (14/11/2024). 

Baca juga: Bandara Lombok Kembali Normal Usai Terdampak Erupsi Lewotobi, Total Ada 48 Penerbangan

Dikatakannya, pihaknya setiap jam memberikan update informasi kepada unsur Bandara Lombok setiap jam terkait sebaran debunya dan forecast atau prakiraan arah debunya kemana. 

Pihaknya selalu memberikan data-data bagaimana prakiraan cuaca di Bandara Lombok yang diupdate tiap jam. 

"Mungkin untuk keputusannya apakah akan mengganggu penerbangan atau tidak termasuk cancel flight atau delay itu sepenuhnya dari pihak Bandara. Dari BMKG kita siap menyampaikan update Informasi," jelasnya. 

Dhian menyebutkan, pergerakan abu vulkanik Lewotobi terus menjauh dari Pulau Lombok. 

Pihaknya juga telah melakukan beberapa kali paper test untuk mengetahui apakah ada debu vulkanik yang turun di sekitar Bandara Lombok. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Aktivitas Penerbangan Bandara Lombok Kembali Normal

Hasilnya tidak terpantau sama sekali abu vulkanik. Hingga saat ini belum teramati dan masih relatif aman. 

Operasional Kembali Normal

Aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Lombok dipastikan kembali normal, Kamis (14/11/2024) usai erupsi abu vulkanik gunung Lewotobi di NTT, Rabu (14/11/2024). 

Otoritas Bandara Zainuddin Abdul Madjid Internasional Airport mengumumkan pihak Bandara Lombok akan terus memberikan pembaruan informasi terkini mengenai operasional bandara. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved