Judi Online

Polisi Gerebek Markas Judi Online di Cengkareng Jakarta Barat, Cek Faktanya: Kronologi Hingga Pelaku

Dalam penggerebekan, polisi menyita barang bukti berupa resi pengiriman rekening yang digunakan untuk judi online dan dikirim ke Kamboja.

Editor: Irsan Yamananda
WartaKota/Nuri Yatul Hikmah
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes M Syahduddi, dalam penggerebekan di Perum Cengkareng Indah, Cengkareng, Jakarta Barat. Dalam penggerebekan, polisi menyita barang bukti berupa resi pengiriman rekening yang digunakan untuk judi online dan dikirim ke Kamboja. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Polisi telah menggerebek sebuah rumah di Perum Cengkareng Indah, Jalan Tenis Raya, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.

Usut punya usut, rumah tersebut merupakan markas operasional jual beli rekening penampungan judi online alias judol.

Menurut keterangan dari pihak berwajib, mereka merupakan bagian dari jaringan judi online Kamboja.

Polisi Gerebek Markas Judi Online di Cengkareng Jakarta Barat, Cek Faktanya: Kronologi Hingga Pelaku

Penggerebekan dilakukan oleh Tim Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat.

Rumah tersebut digerebek pada hari Jumat 8 November 2024.

Polisi kemudian mengamankan 8 orang tersangka dari penggerebekan tersebut.

Polisi menambahkan, markas di Cengkareng itu sudah beroperasi selama 2, 5 tahun.

Diperkirakan ada 4 ribu rekening bank yang dikirimkan oleh para tersangka ke Kamboja.

Lantas, apa saja fakta yang berhasil dikuak oleh pihak berwajib?

Aktivitas Sehari-hari di Markas Judol Cengkareng Jakarta Barat

Aktivitas penghuni rumah mewah di Perumahan Cengkareng Indah Blok AB 20 RT 005 RW 014 Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, yang digerebek polisi karena diduga jadi sarang sindikat judi online internasional, Jumat (8/11/2024) kemarin dikenal tertutup. 

Petugas keamanan setempat bernama Madi yang ditemui Tribunnews saat penggerebekan mengatakan, dalam kesehariannya, para pekerja dan pemilik rumah itu terbilang tertutup dari lingkungan sekitar.

 Bahkan, selama ini Madi belum pernah berkomunikasi langsung dengan pemilik rumah.

Seorang sumber yang ditemui Tribunnews di lokasi mengatakan, pemilik rumah yang menjadi markas judi online baru pindah ke lokasi itu sejak Januari 2024.

Baca juga: Daftar Link Download Gambar KPPS 1 - 7 Pilkada 2024: File Tulisan KPPS 1-7 Terbaru November 2024!

Sebelumnya pemilik yang turut diamankan pihak kepolisian menempati rumah kontrakan di dekat situ atau berjarak 100 meter dari rumahnya yang menjadi markas judi online.

Sumber itu juga mengatakan, harga rumah yang menjadi markas judi online ditaksir mencapai Rp2,8 miliar.

“Kayanya baru pindah Januari lalu, karena waktu lebaran sudah di sini. Sebelumnya ngontrak di dekat sini juga,” kata informan itu.

Dia juga tidak mengetahui secara pasti pekerjaan pemilik rumah tersebut. Sebab, dari yang sebelumnya kontrak rumah untuk tempat tinggal, lalu membeli rumah dengan harga hampir Rp2,8 miliar.

“Nggak pernah tahu saya kerjanya apa karena orangnya tertutup,” jelasnya.

Saat penggerebekan dilakukan polisi atas rumah tersebut, Madi bersama Ketua RT 005 di wilayah setempat mengaku kaget saat diberi tahu bahwa rumah yang hanya berjarak 20 meter dari pos ronda tersebut menjadi markas judi online. 

“Saya sama Pak RT juga kaget, soalnya selama ini enggak pernah tau ada kegiatan itu. Benar- benar kaget banget,” kata Madi.

Selama ini Madi kerap melihat pria dewasa keluar masuk sambil memarkirkan kendaraan sepeda motor di depan rumah itu.

“Sering ada tiga motor parkir di depan rumah itu sampai tengah malam. Pernah saya tegur, bahaya menaruh motor di pinggir jalan gini, takut ada yang enggak bener (pencuri),” katanya mengulang komunikasi dengan pekerja di markas judi online itu.

Awal Kronologi Gerebek Markas Judi Online Jakbar

Wakasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Muhammad Kukuh Islami menjelaskan kronologi penggerebekan markas judi online di Cengkareng, jakarta Barat.

Ia mengatakan bahwa awalnya polisi mengetahui informasi terkait markas tersebut dari masyarakat.

Sebelumnya, polisi telah menetapkan delapan tersangka sebagai pengumpul rekening untuk transaksi judi online di Perumahan Cengkareng Indah, Jakarta Barat.

Dalam penggerebekan, polisi menyita barang bukti berupa resi pengiriman rekening yang digunakan untuk judi online dan dikirim ke Kamboja.

Sumber: Tribunnews dan Kompas TV

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved