Lombok Timur
Realisasi PBB di Lombok Timur Baru Sentuh Rp 14 Miliar dari Target Rp 25 Miliar
Realisasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Lombok Timur (Lotim) hingga akhir bulan Oktober 2024 baru mencapai Rp14 miliar.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Laelatunniam
"Petugas dan Opjar PBB saat ini sedang bergerak untuk melakukan penagihan ke wajib pajak, mudah-mudahan semuanya bisa tertagih," katanya.
Disebutkan, kendala banyaknya SPPT yang belum tertagih karena kualitas data wajib pajak yang masih kurang baik. Banyak SPPT yang masih belum di update atau data SPPT menggunakan data lama.
Sementara tanah yang tertera di SPPT sudah banyak pemiliknya. Sehingga wajib pajak sering saling lempar tanggung jawab untuk membayar pajak.
Selain itu, petugas pajak juga banyak tidak mengenal wajib pajak yang tertera di SPPT.
Sementara jika dilihat dari tingkat kepatuhan, masyarakat Lotim sangat patuh terhadap pembayaran pajak. Hal ini dilihat dari realisasi PBB yang dinilai meningkat dari tahun sebelumnya.
"Tahun lalu kami hanya dapat Rp 7 miliar, sekarang kan sudah mencapai 14 miliar. Meskipun ada kenaikan tapi tidak terlalu dipersoalkan oleh masyarakat," pungkasnya
Sementara itu, Kepala Bapenda Lotim, Muksin menyampaikan, untuk menggenjot calon PAD dari sektor pajak, Pj Bupati Lotim mengeluarkan Surat Keputusan (SK) perpanjangan jatuh tempo pembayaranPBB-P2 di Lotim sampai tanggal 31 Desember 2024.
"Selain itu telah kami juga sudah menerbitkan SK Perpanjangan penghapusan denda atas PBB-P2 masa pajak Tahun 2023. Penghapusan denda ini berlaku untuk pembayaran tunggakan PBB-P2 sebelum 31 Desember 2024," katanya.
Kebijakan ini diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada masyarakat yang belum melakukan pembayaran PBB-P2. Diharapkan memudahkan dan meringankan kewajiban perpajakan masyarakat Lotim.
"Kami harap masyarakat dapat memanfaatkan kebijakan ini untuk melaksanakan kewajiban pajaknya, dan berkontribusi dalam pembangunan daerah," tutupnya
Wabup Edwin Hadiwijaya Tekankan Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pekerja |
![]() |
---|
Dikbud Lombok Timur Ajak Semua Pihak Terlibat dalam Pembangunan Sekolah |
![]() |
---|
Dugaan Pungutan Dana di Sekolah, Dikbud Lotim Minta Sekolah Koordinasi |
![]() |
---|
Dikbud Lombok Timur Larang Sekolah Lakukan Pungutan ke Wali Murid: Sekolah Sekarang Gratis |
![]() |
---|
Basarnas Latih Warga Sembalun Hadapi Bencana, Fokus pada Kompetensi Rescue |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.