Pernyataan Lengkap Persiapan Debat Kedua Tiga Paslon Pilgub NTB 2024

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Debat kedua pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) digelar, Jumat (8/11/2024).

Pasangan nomor urut 1 Sitti Rohmi Djalilah dan HW Musyafirin (Rohmi-Firin) sudah siap untuk menghadapi debat kedua.

Termasuk penguasaan terkait tema debat kedua 'pengembangan potensi kemajuan daerah untuk kemajuan NTB'.

Ketua Tim Pemenangan Rohmi-Firin, Lalu Hadrian Irfani mengatakan tema debat kedua sudah dikuasai.

"Sudah mantap persiapannya, insyaallah sudah siap adu gagasan," kata Lalu Ari, Kamis (7/11/2024).

Anggota DPR RI itu mengatakan Rohmi-Firin akan fokus membahas enam sub tema debat.

Baca juga: Tema Debat Kedua Pilgub NTB 2024: Pangan, Pariwisata, Pertambangan, hingga Lingkungan Hidup

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) NTB ini mengatakan paslon nomor urut 1 tidak akan  menyerang paslon lain.

"Iya tentu kita tidak fokus menyerang personal melainkan adu visi-misi dan gagasan membangun NTB sesuai tema, Bu Rohmi sudah sangat menguasai," jelasnya.

Wakil Ketua Tim Pemenangan nomor urut 2 Zulkieflimansyah dan Suhaili Fadhil Tohir (Zul-Uhel), Wahidjan yakin akan tampil baik.

"Beliau punya latar belakang itu, kami tidak terlalu khawatir kami akan tampil maksimal," kata Wahidjan.

Wahidjan mengatakan duet mantan Gubernur NTB dan mantan Bupati Lombok Tengah itu akan menyampaikan data-data yang berkaitan dengan tema yang sudah ditetapkan KPU.

"Kalau ada yang mempersoalkan maka itu akan menjadi kesempatan untuk menerangkan secara terang benderang," kata Wahidjan.

Sekretaris DPW Partai Nasdem NTB itu optimis pasangan Zul-Uhel akan mendapatkan swing voter dari pemilih yang belum menentukan pilihan, terutama suara Generasi Milenial dan Gen Z. 

"Ya segmen pemilih ini bukan barang baru bagi Zul-Uhel. Swing voter generasi belum menentukan pilihan terutama generasi muda," urainya. 

Juru Bicara Paslon Nomor Urut 3 Lalu Muhammad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri atau Iqbal-Dinda Adhar Hakim, menyatakan debat pertama menunjukan kematangan pasangan Iqbal-Dinda dalam menyampakkan gagasan sesuai pengalaman dan kebutuhan pemerintahan NTB mendatang. 

"Pasangan Iqbal-Dinda menunjukan secara konkret pengalaman empirik sebagai birokrat yang matang, dan ide-ide politiknya sesuai dengan kebutuhan tata kelola pemerintahan NTB mendatang," kata Adhar Hakim. 

Adhar Hakim menjelaskan respons publik pasca debat pertama sangat positif, baik dari telaah media, masukan ke tim pemenangan, serta suara publik. 

Karena itu, dalam debat kedua, baik pasangan Iqbal-Dinda maupun tim pemenangan akan mengulang sukses debat pertama dengan menjaga performa debat. 

"Tidak ada persiapan khusus. Tapi kami tentu melakukan diskusi kecil antara tim dan paslon kami," kata Adhar Hakim. 

Iqbal-Dinda dan tim pemenangan juga memberikan apresiasi kepada masyarakat atas dukungan mereka pasca debat. 

"Kami merasakan dampak penampilan paslon kami sangat mempengaruhi tambahan dukungan publik kepada kami. Terima kasih," ujar Adhar Hakim. 

(*)