Debat Kedua Pilgub NTB 2024

Iqbal-Dinda Siap Kelola Potensi Daerah NTB Sesuai Visi Presiden Prabowo

Paslon gubernur NTB Iqbal-Dinda siap majukan daerah dengan sesuai visi dari presiden Prabowo Subianto

Penulis: Andi Hujaidin | Editor: Idham Khalid
Dok. Istimewa
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri saat debat publik kedua, Jumat (8/11/2024) malam. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Andi Hujaidin

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pasangan calon (paslon) Lalu Muhammad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda) memaparkan visi-misi dalam debat kedua Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB 2024. Paslon ini mencanangkan akan fokus mengelola potensi daerah dengan baik dan serius. 

"Sampai hari ini, 65 tahun usia NTB kita belum berhasil keluar dari daftar 10 Provinsi termiskin di Indonesia dengan IPM 10 provinsi terendah IPM-nya di Indonesia. Lalu apa yang salah dengan semua ini, yang salah jelas kita tidak mengelola provinsi ini dengan baik dan serius," kata Lalu Iqbal saat debat kedua di Mataram, Jumat (8/11/2024) malam. 

Menurut Iqbal, untuk mengelola potensi tersebut. Paslon dengan tag line ‘Bangkit Bersama NTB Makmur Mendunia' ini akan menggalakkan ekonomi kerakyatan seperti apa yang menjadi visi Presiden RI Prabowo Subianto. 

"Bagi Iqbal-Dinda, jalan ke depan ini clear and sound jelas dan terang benderang. Satu, Prabowo vision, visi Prabowo yaitu ekonomi kerakyatan dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat," ujarnya. 

Selain itu, Iqbal juga mengatakan akan menguatkan koperasi kerakyatan. Ia menyebut koperasi ini harus sebagai soko guru perekonomian nasional terutama pada program Prabowo untuk memberikan makan bergizi gratis. 

"Ini akan kita jadikan kita konversi dari program sosial juga menjadi Program ekonomi untuk menggerakkan perekonomian desa," tegasnya. 

Baca juga: Respon Rohmi Soal Dukungan TGB: Tak Ada Hal yang Dipermasalahkan

Terakhir, Iqbal akan membangun sistem kerja pemerintahan yang kolaboratif dan bekerja sama. Ia menyebut tak ada satupun masyarakat yang tak mendapatkan dampak dari potensi daerah ini. 

"Semua ini harus kita kerjakan secara kolaboratif, melibatkan semua pihak. Semua orang harus terlibat, no one left behind, tidak ada satu orang pun yang boleh tertinggal di dalam proses ini," pungkasnya.

Pada sektor ekonomi pariwisata, Iqbal ingin menghadirkan pariwisata berbasis Meeting, Insentif, Convention dan Event (MICE). 

"Ke depan kita akan mengedepankan quality tourism agar wisatawan tidak hanya hadir pada bulan Mei-September saja, namun dari Januari sampai Desember," kata Iqbal. 

Pasangan Iqbal-Dinda juga ingin menghadirkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) khusus untuk wisata keluarga muslim. 

Iqbal menjelaskan alasan ingin menghadirkan pariwisata seperti ini karena memiliki pasar yang luas, termasuk wisatawan asal Timur Tengah yang terkenal dengan angka lama tinggal berlibur yang panjang.

Iqbal juga mengatakan konsep yang ditawarkan memang membutuhkan lebih banyak usaha dan dukungan dari semua pihak. 

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved