Warga Desa Wakan Kekurangan Air Bersih: Seminggu Cuma 15 Liter, Bersuci untuk Salat dengan Tayamum

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - TJelajah Timur dari Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) mengunjungi Desa Wakan yang berada di Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur, Kamis (24/10/2024).

Iringan gemelan dan gendang beleq menyambut rombongan Plan Indonesia yang mengantarkan program air bersih.

“Sudah dari Desember 2023 lalu kami di sini kekurangan air, bahkan untuk ibadah saja kita kadang harus tayamum,” ucap warga asal Dusun Klotok Desa Wakan Rakhmah.

Bahkan masyarakat sepanjang Desember 2023 harus menggantungkan diri memenuhi kebutuhan air dari bantuan pemerintah.

Setiap minggu sekali tiap rumah mendapatkan air bersih sebanyak 15 liter yang tak sebanding dengan kebutuhan.

Untuk beribadah salat pun warga terpaksa tayamum.

Pun demikian dengan buang air yang dibersihkan dengan  daun dan tisu.

Baca juga: Kemarau Panjang 2024, PDAM Lombok Tengah Salurkan 500 Tangki Air Bersih

"Karena kalau di kamar mandi kan ndak ada untuk kita siram nanti,” kata Rakhmah.

Plan Indonesia yang merupakan NGO yang bergerak memenuhi hak anak membawa program pengadaan air bersih.

“Syukur ada yayasan ini (Plan Indonesia) yang peduli sama kita, mudahan programnya bisa segera terealisasi,” katanya.

Pemerintah desa hingga Pemda setempat menyambut baik program Plan Indonesia.

Kepala Desa Wakan, Sirajul Basri mengatakan, wilayah yang dikunjungi rombongan Plan Indonesia ini berada 31 kilometer dari ibu kota Lombok Timur.

Dari 24 dusun di Desa Wakan, Dusun Klotok yang terdiri dari 316 kepala keluarga ini kerap mengalami kekurangan air bersih kala musim kemarau tiba.

Dia menyambut baik bantuan yang diberikan Plan Indonesia yang bekerjasama denganPemerintah Provinsi (Pemprov) NTB dan Pemda Lotim dalam menjamin program tersebut tepat sasaran.