Kabinet Prabowo Gibran

Profil Yusril Ihza Mahendra, Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Prabowo

Profil dan biodata Yusril Ihza Mahendra, Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Kabinet Merah Putih Prabowo Gibran.

Editor: Irsan Yamananda
Tribunnews
Yusril Ihza Mahendra. Profil dan biodata Yusril Ihza Mahendra, Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Kabinet Merah Putih Prabowo Gibran. 

Pendiri Partai Bulan Bintang (PBB) ini juga pernah didapuk menjadi kuasa hukum untuk Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat sengketa Pilpres 2024.

Dalam karier internasionalnya, Yusril beberapa kali mewakili pemerintah dalam perundingan di tingkat internasional, seperti ASEAN, Organisasi Konferensi Islam (OKI), APEC, dan Komisi Hak Asasi Manusia PBB.

Riwayat Pendidikan Yusril Ihza Mahendra

Pakar hukum tata negara sekaligus Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra memberikan paparan saat berbincang dengan media di Jakarta, Kamis (12/10/2023).

Yusril diketahui meneruskan tradisi kecendikiawanan Melayu dari keluarganya yang mendalami filsafat, agama, hukum, seni dan kesusasteraan.

Presiden Prabowo Subianto didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan terkait Wakil Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Usai dilantik, Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengumumkan nama kabinetnya yakni Kabinet Merah Putih dengan diisi 53 Menteri dan 56 Wakil Menteri. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN.
Presiden Prabowo Subianto didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan terkait Wakil Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Usai dilantik, Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengumumkan nama kabinetnya yakni Kabinet Merah Putih dengan diisi 53 Menteri dan 56 Wakil Menteri. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN. (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Selama sekolah, Yusril sudah aktif berorganisasi. Ketika SMP dan SMA, ia aktif menjadi Ketua OSIS.

Selain itu, Yusril juga aktif di Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia (KAPPI) tingkat rayon.

Kemudian, setelah tamat SMA Perguruan Islam Belitung di tempat kelahirannya, Yusril melanjutkan pendidikannya di Universitas Indonesia (UI).

Ia berada di Fakultas Sastra (Kini, berganti menjadi Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya) Jurusan Filsafat hingga lulus pada tahun 1982.

Kemudian, ia kembali mengambil Jurusan Hukum Tata Negara di Fakultas Hukum UI dan lulus pada 1983.

Selama kuliah, Yusril Ihza Mahendra juga masih aktif berorganisasi.

Tercatat, ia pernah aktif di beberapa organisasi seperti menjadi Ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM), anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), dan Badan Komunikasi Pemuda Masjid Indonesia (BKPMI).

Baca juga: Daftar Lengkap Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto Gibran Rakabuming

Setelah S1, Yusril melanjutkan pendidikan S2 di University of Punjab, Pakistan mengambil program master Social Science dan lulus pada 1984.

Untuk S3, Yusril melanjutkan studinya dengan mengambil program doktoral di University Sains Malaysia.

Ia berhasil meraih gelar Doctor of Philosophy pada tahun 1993.

Riwayat Karier Yusril Ihza Mahendra

- Dosen (1983) di tiga perguruan tinggi, yaitu Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Akademi Ilmu Pemasyarakatan, serta Departemen Kehakiman.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved