Kabinet Prabowo Gibran

Profil Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Perekonomian Kabinet Merah Putih Prabowo Gibran 2024

Profil dan biodata Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Perekonomian Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto Gibran Rakabuming Raka 2024.

Editor: Irsan Yamananda
ekon.go.id
Airlangga Hartarto. Profil dan biodata Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Perekonomian Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto Gibran Rakabuming Raka 2024. 

Saat masih menempuh pendidikan dasar, Airlangga aktif dalam kegiatan Pramuka, mengikuti jambore nasional dan internasional.

Ia menyelesaikan sekolah menengah atas (SMA) di Kolese Kanisius di Jakarta pada tahun 1981.

Ia memperoleh gelar sarjana teknik mesin dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 1987.

Ia lalu menyelesaikan AMP di Wharton School of the University of Pennsylvania dan kemudian memperoleh gelar master dalam administrasi bisnis dari Monash University serta gelar master dalam teknologi manajemen dari University of Melbourne.

Pada tahun 2019 ia dianugerahi gelar doktor kehormatan dalam Kebijakan Pembangunan oleh Sekolah Kebijakan Publik dan Manajemen KDI.

Presiden Prabowo Subianto mengumumkan susunan kabinet pemerintah Republik Indonesia periode 2024-2029 yang diberi nama “Kabinet Merah Putih” pada Minggu malam, 20 Oktober 2024, di Istana Merdeka, Jakarta. Foto: BPMI Setpres/Rusman
Presiden Prabowo Subianto mengumumkan susunan kabinet pemerintah Republik Indonesia periode 2024-2029 yang diberi nama “Kabinet Merah Putih” pada Minggu malam, 20 Oktober 2024, di Istana Merdeka, Jakarta. Foto: BPMI Setpres/Rusman (BPMI Setpres/Rusman)

Sebagai seorang pebisnis, Airlangga telah terlibat dalam banyak lini usaha, mulai dari distribusi pupuk hingga pengemasan kertas dan mesin konstruksi.

Harta Kekayaan Airlangga Hartarto

Sebagai penyelenggara negara, Airlangga Hartarto diamanahkan melaporkan Harta Kekayaannya kepada negara.

Pelaporan tersebut sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas Dari korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara atau LHKPN sendiri menjadi bagian penting upaya mencegah tindak korupsi.

Penyampaian LHKPN selama Wajib LHKPN menjabat dilakukan secara periodik setiap 1 tahun sekali atas Harta Kekayaan yang dimiliki per posisi 31 Desember.

LHKPN itu diserahkan kepada KPK paling lambat tanggal 31 Maret pada tahun berikutnya.

Baca juga: Profil Budi Gunawan, Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Kabinet Merah Putih Prabowo Gibran

Dilansir dari e-LHKPN, Airlangga terakhir melaporkan Harta Kekayaannya pada 27 Maret 2023 untuk periodik 2022.

Berdasarkan data LHKPN itu, Airlangga Hartarto mempunyai total Harta Kekayaan Rp. 454.390.229.404.

Total Harta Kekayaan itu telah dikurangi dengan hutang yang tercatat Rp. 70.619.494.049.

Airlangga Hartarto tercatat mempunyai Kas dan setara Kas mencapai lebih dari Rp. 300 Miliar.

Kas dan setara Kas tersebut pun menjadi penyumbang terbesar Harta Kekayaaanya.

Ia juga tercatat mempunyai aset berupa tanah dan bangunan yang senilai Rp100 miliar lebih.

Sumber: TribunPontianak

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved