Pilgub NTB 2024
Kenapa Bang Zul Gemar Kuda Sampai Punya Peternakan dan Jagoannya Kerap Menang Pacuan?
Zul mengungkap di samping untuk olah raga, berkuda juga dapat menghilangkan kejenuhan dalam beraktivitas
Penulis: Andi Hujaidin | Editor: Wahyu Widiyantoro
Ia berharap, masyarakat terus terpacu menggelar event dan lomba untuk menghidupkan arena pacuan kuda.
Ia pun percaya bahwa pada saatnya nanti, pacuan kuda akan menjadi salah satu destinasi wisata favorit di NTB.
“Minat masyarakat terhadap pacuan kuda ini semakin meningkat dan saya kira nanti akan jadi destinasi wisata yang sangat menarik untuk di Nusa Tenggara Barat,” pungkasnya.
Pendapat Bang Zul Soal Joki Cilik
Bang Zul menyebut joki cilik turun dalam perlombaan sebagai bagian dari tradisi.
Joki cilik yang identik dengan pacuan kuda masyarakat Sumbawa, Dompu dan Bima ini sudah dianggap hal yang biasa.
Alasannya jenis kuda di Pulau Sumbawa yang dilombakan ukurannya kecil sehingga perlu menggunakan joki cili.
Namun hal itu perlu diubah.
"Memperbaiki tradisi tidak bisa serta merta, tapi butuh proses," kata Bang Zul.
Zul mengungkap perlu upaya bersama antara masyarakat, pemerintah, dan Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI).
Salah satunya memperketat aturan untuk jenis dan ukuran kuda disesuikan dengan kelas pertandingannya.
Kelas F untuk dewasa dengan ukuran kuda yang besar wajib ditunggangi joki dewasa.
(*)
Lalu Iqbal Temui Menteri Perhubungan, Bahas Soal Bus Listrik hingga Pelabuhan |
![]() |
---|
Profil Gubernur NTB Terpilih Lalu Iqbal, Harta Kekayaannya Rp17,8 Miliar |
![]() |
---|
Catatan Bawaslu NTB untuk KPU: Rekomendasi PSU Tidak Dijalankan hingga Pemilih Golput Tembus 1 Juta |
![]() |
---|
Rincian Perolehan Suara Pilgub NTB 2024 Tiap Kabupaten/Kota, Iqbal-Dinda Menang di 8 Wilayah |
![]() |
---|
10 Janji Program Iqbal-Dinda, Bantu Desa 500 Juta hingga Jalan Trans NTB Lembar-Sape |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.