IWAPI NTB-Bea Cukai Kolaborasi Gempur Rokok Ilegal
Para peserta menerima sosialisasi terkait dengan gempur rokok ilegal dan disampaikan kepada masyarakat.
Penulis: Andi Hujaidin | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Andi Hujaidin
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) bersama Bea Cukai dalam memerangi peredaran rokok ilegal.
Agenda yang dirangkaikan dalam IWAPI Fun Motion itu dilaksanakan di Teras Udayana Kota Mataram menghadirkan seluruh pengurus IWAPI se-NTB, Minggu (20/10/2024).
Ketua Panitia sekaligus Ketua DPC IWAPI Kota Mataram Onik Ekadana mengatakan dalam laporannya bahwa pihaknya cukup serius dalam memerangi peredaran rokok ilegal, itu dibuktikan dengan langkah sosialisasi yang masif dilakukan.
"Acara kali ini IWAPI Fun Motion yang bertujuan memerangi rokok ilegal yang semakin marak ditengah masyarakat. Kali ini menggandeng Bea Cukai dan dinas pariwisata Kota Mataram," ujarnya.
Agenda yang dirangkaikan dengan senam zumba bersama itu, menurut Onik menghadirkan 500 peserta.
Baca juga: Peredaran Rokok Ilegal Masih Tinggi di NTB
Ke depannya para peserta akan menerima sosialisasi terkait dengan gempur rokok ilegal dan disampaikan kepada masyarakat.
Ketua DPD IWAPI NTB Baiq Diah Ratu Ganefi menilai saat ini perlu dilakukan sosialisasi yang masif terhadap peredaran rokok ilegal.
"Bahwa perlu ada sosialisasi dan edukasi terutama para PKL kita. Inikan rokok dibeli aja oleh PKL, dan di razia karena tidak tahu itu adalah ilegal," ujarnya.
"Mohon untuk anggota untuk menyampaikan kepada para PKL karena banyak PKL disini untuk memberitahukan nya," sambungnya.
Diah mengaku proses memerangi rokok ilegal dilakukan IWAPI maka target yang akan dicapai bisa terwujud.
"Kalau IWAPI yang kerjakan insyaallah tepat sasaran. Bagus kegiatannya dilakukan di tempat terbuka, karena di tempat tertutup nanti tidak sampai sosialisasinya," jelasnya.
Baca juga: Bea Cukai Mataram Musnahkan 6 Juta Batang Rokok Ilegal
Pjs Walikota Mataram Tri Budiprayitno berkomitmen untuk terus memerangi adanya rokok ilegal.
Pihaknya akan mengatensi, karena dampaknya pada pemasukan pajak yang berkurang.
"Kegiatan ini bisa saja dilakukan secara rutin, kalau tidak di teras Udayana, ada taman Sangkareang, ada Loang baloq, dan RTH di Pagutan, digilir aja kegiatannya," jelasnya.
Teka-teki Kematian Brigadir Esco: Istri Tersangka hingga Isu Perselingkuhan |
![]() |
---|
Sosok Kakanwil Kemenag NTB Zamroni Aziz yang Viral karena Lempar Mikrofon |
![]() |
---|
Dislutan NTB Susun Roadmap Pengembangan Sektor Kelautan dan Perikanan |
![]() |
---|
Aksi Lempar Stand Mic Viral, Kakanwil Kemenag NTB Akui Khilaf dan Minta Maaf |
![]() |
---|
Briptu Rizka Sintiani Ditahan Usai Jadi Tersangka Kematian Suaminya Brigadir Esco |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.