Bang Zul Ingin NTB Jadi Pusat Embarkasi Haji, Umrah, dan Halal Hub Indonesia Timur

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Calon Gubernur NTB Zulkieflimansyah bersyukur minat haji tinggi yang sejalan dengan jumlah kuota tiap tahunnya.

Dalam visi misinya, Zul yang berduet dengan Suhaili FT atau Abah Uhel di Pilgub NTB 2024 ini punya mimpi tersendiri. 

Ketua Tim Pemenangan Zul-Uhel Sembirang Ahmadi pihaknya bertekad membangun ekosistem haji, umrah, dan halal hub Indonesia. 

"Bang Zul sudah bertemu dengan investor yang siap untuk investasi embarkasi di NTB," kata dia, Senin (14/10/2024).

Beberapa infrastruktur yang siap dibangun antara lain hotel yang representatif. 

Baca juga: Ketua Rais Syuriah PCNU Lombok Tengah Dukung Zul-Uhel di Pilgub NTB 2024

Untuk menampung jemaah haji dan umroh yang mencapai 7.000 orang per bulan, butuh penginapan memadai. 

"Karena mereka akan transit di embarkasi sebelum keberangkatan," ujar politisi PKS yang juga Anggota DPRD NTB ini. 

Akan dibangun juga Grand Bazaar yang banyak menampung produk produk asli dari Makkah.

Sehingga tidak perlu membawa barang oleh-oleh dari Makkah.

Visi Bang Zul ini, kata Taufan, sangat relevan dengan infrastruktur di NTB. 

Baca juga: Makna Nomor Urut 2 Zul-Uhel: Dua Periode!

Salah satunya, aksesibilitas dengan keberadaan Bandara Internasional Lombok. 

Dari NTB setiap bulan bisa direct fight atau penerbangan langsung dari Lombok ke tanah suci Makkah, tanpa harus menunggu haji. 

NTB saat ini pernah mendapat peringkat tiga terbaik secara nasional. 

Jika embarkasi ini terwujud, tidak hanya mengakomodir kebutuhan haji NTB, tapi wilayah Indonesia Timur. Mulai dari Bali, NTB, NTT dan Makassar. 

Saat ini, ada 14 embarkasi ibadah haji 2024 tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia, selain Lombok.

Di antaranya BTJ (Banda Aceh), KNO (Kualanamu), PDG (Padang), BTH (Batam), PLM (Palembang), JKG (Jakarta Pondok Gede), dan JKS (Jakarta Bekasi).

Kemudian, ada embarkasi SOC (Solo), SUB (Surabaya), BDJ (Banjarmasin), BPN (Balikpapan), UPG (Ujungpandang), LOP (Lombok), dan KJT (Kertajati).

Jika terwujud, maka status embarkasi di Lombok akan meningkat. 

Hal ini akan sejalan dengan keinginan Bang Zul menjadikan NTB semakin hidup perekonomian melalui investasi. 

"Apalagi jelas efeknya, UMKM akan bertumbuh seperti jamur ketika investasi sebesar ini akan hadir di NTB," pungkasnya. 

(*)