Dispar NTB Minta Pencabutan Izin PT TCN Ditinjau Ulang Meski Diprotes Warga

“Kita tahu bahwa PT TCN ini sudah dicabut izinnya di Gili Trawangan karena menyalahi izin ruang laut berimbas pada kondisi alam bawah laut. Kini mau mengembangkan di Gili Meno, ini yang kita tidak inginkan, jangan samapai terjadi hal yang sama di Meno,” kata Masrun.

Baca juga: Ratusan Warga Gili Meno Lombok Utara Demo Tolak Proyek Pengelolaan Air Tawar PT TCN

Disampaikan Masrun, proses pembangunan pengelolaan air di Gili Meno oleh PT TCN sudah berlangasung sejak 2022 lalu. Masyarakat sejak awal sosialisasi perusahaan tidak pernah sepakat akan hal itu.

“Dari 2022 itu PT TCN sudah sosialisasi, tapi tidak pernah ada titik temu kesepakatan dengan masyarakat,” kata Masrun.

Disampaikannya, masyakat Gili Meno sudah 6 bulan tanpa air bersidi,  sejak PT Berkat Air Laut (BAL) penyedia air bersih ditutup karena tersandung kasus hukum kegiatan eksploitasi air tanah tanpa izin.

“Kita di sini suado 6 bulan tanpa air bersih, tentu berpengaruh pada kunjungan wisatawan, ternak kita juga banyak yang mati karna dehidrasi,” ungkapnya.

(*)