Pilkada Kota Bima

Bawaslu Kota Bima Turun Langsung Awasi Pencetakan Surat Suara Pilkada 

Bawaslu Kota Bima mengawasi  langsung mulai kesesuaian nama paslon pada surat suara, kualitas cetak nama dan foto calon, CCTV pada pabrik.

Penulis: Toni Hermawan | Editor: Sirtupillaili
Dok.Bawaslu Kota Bima
Ketua Bawaslu Kota Bima Atina (tengah) mengawasi pencetakan surat suara pemilihan serentak tahun 2024, di PT Temprina Media Grafika Jawa Post Grup Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Kamis (10/10/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Surat suara untuk Pilkada Kota Bima sebanyak 117.312 mulai dicetak. Pencetakan dilakukan di PT Temprina Media Grafika Jawa Post Grup Kabupaten Gresik Jawa Timur. 

"Ketika kami tiba, surat suara untuk Kota Bima sedang naik cetak," terang Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bima Atina, saat  mengawasi pencetakan surat suara pemilihan serentak tahun 2024, di PT Temprina Media Grafika Jawa Post Grup Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Kamis (10/10/2024).
 
Dia mengawasi  langsung mulai kesesuaian nama paslon pada surat suara, kualitas cetak nama dan foto calon, CCTV pada pabrik, hingga situasi pada pabrik cetak yang steril dan dalam pengamanan kepolisian. 

"Ketika kami tiba, surat suara untuk Kota Bima sedang naik cetak," terang Atina. 

Baca juga: Bawaslu Kota Bima Awasi Proses Cetak Surat Suara Pilkada 2024, Bakal Pantau Distribusi Sampai TPS

Dilanjutkannya, merujuk pada hasil pengawasan surat suara untuk Pemilu 2024, surat suara yang dicetak terdapat bercak tinta pada kolom nama, nomor atau foto paslon. 

"Kami atensi penyedia agar pada surat suara pemilihan ini tidak terulang," tegasnya. 

Atina meminta KPU Kota Bima supaya intens berkoordinasi dengan pihak penyedia progres pencetakan surat suara, harapannya  pengiriman  sesuai jadwal dan tidak berdampak pada pelaksanaan tahapan-tahapan selanjutnya.
 
"Berdasarkan jadwal, pengiriman akan dilakukan tanggal 18 Oktober mendatang, semoga semuanya tepat waktu," harapnya. 

Menurut perusahaan, lanjut Atina, kertas surat suara saat pemilu berukuran besar dan mesin yang digunakan juga berukuran besar. 

Sedangkan pada saat Pilkada ini, surat suaranya memiliki ukuran yang kecil sehingga potensi bercak tinta hampir tidak akan ada. 

"Pihak pabrik menyampaikan kepada kami, akan meminimalisir sekecil mungkin kerusakan-kerusakan yang terjadi pada surat suara seperti saat pemilu lalu," kata Atina, mengutif keterangan pihak perusahaan.

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved