Berita NTB
Komoditas Vanili dan Mutiara NTB Tembus Pasar Amerika
Dua komudiatas asal NTB vanili dan mutiara tembus pasar Internasional Amerika Serikat
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Komoditas vanili dan mutiara dari Nusa Tenggara Barat (NTB) menembus pasar internasional. Dua komoditi ini diekspor ke Amerika Serikat senilai puluhan miliar rupiah.
Sekertaris Daerah NTB H Lalu Gita Ariadi mengatakan, kedepannya bukan hanya dua komoditi ini saja yang bisa menembus pasar internasional namun juga dari komoditi yang lainnya.
Seperti jagung NTB yang jumlahnya cukup banyak, bisa dijadikan sebagai pakan ternak. Bukan hanya dijual keluar daerah namun juga ikut menembus pasar internasional.
Pasalnya dengan adanya kegiatan ekspor ini juga memberikan peluang kepada komoditi pertanian, kelautan dan kehutanan lainnya menembus pasar internasional.
"Vanili organik berkualitas sesungguhnya tanpa terkontaminasi zat-zat kimia dalam proses produksinya, tidak mengandung pestisida," kata Gita, Rabu (9/10/2024).
Mantan Penjabat Gubernur NTB itu berharap agar para petani tetap menjaga kualitas, kuantitas dan kontinuitas sesuai dengan standar yang diinginkan oleh pasar luar negeri.
"Petani harus tetap menjaga komitmennya menjaga kualitas standar supaya tidak di-blacklist pasar ekspor, karena pasar ekspor menghendaki makanan organik yang menyehatkan," katanya.
Baca juga: Kentang Varietas Chitra Tumbuh Subur di Sembalun, Kini Jadi Komoditas Andalan Petani
Gita mengatakan, jumlah ekspor vanili dari NTB setiap tahunnya mengalami peningkatan, tahun 2024 saja tercatat pengiriman vanili keluar negeri mencapai enam ton.
Mantan Kepala Dinas Pariwisata NTB itu juga berharap kualitas mutiara asal NTB agar tetap dijaga, alasannya mutiara NTB memiliki kualitas terbaik sehingga diminati pasar internasional.
"Mutiara NTB juga menjadi komoditi andalan yang harus tetap dijaga kualitasnya," kata Gita.
Kepala Balai Karantina Ikan, Hewan dan Tumbuhan Provinsi NTB Agus Mugianto berharap agar kualitas komoditi andalan NTB tetap terjaga, komoditi lainnya juga bisa meningkatkan standar kualitasnya sehingga bisa ikut menembus pasar internasional.
"Sebagai lembaga pemerintahan akan terus berupaya dan mempermudah urusan-urusan ke karantinaan yang tentunya sudah sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan," pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.