Lombok Tengah

Pastikan Bansos Tepat Sasaran, Pjs Bupati Lombok Tengah Tinjau Kondisi Warga di Desa Puyung

Kunjungan Pjs Bupati Lombok Tengah untuk asesmen Bansos ke RT Dayen Jero, Dusun Mosok, Desa Puyung, Kecamatan Jonggat, Sabtu (5/10/2024).

Penulis: Sinto | Editor: Laelatunniam
DOK. HUMAS PEMKAB LOMBOK TENGAH
Kunjungan Pjs Bupati Lombok Tengah untuk asesmen Bansos ke RT Dayen Jero, Dusun Mosok, Desa Puyung, Kecamatan Jonggat, Sabtu (5/10/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Pjs Bupati Lombok Tengah Azis bersama Kepala Dinas Sosial dan Camat Jonggat melakukan kunjungan langsung ke RT Dayen Jero, Dusun Mosok, Desa Puyung, Kecamatan Jonggat, Sabtu (5/10/2024). 

Kunjungan tersebut dalam rangka asesmen terhadap keluarga yang membutuhkan bantuan sosial (bansos) didampingi oleh tim PKH, SAKTI PEKSOS, dan TKSK Kecamatan Jonggat.

Asesmen ini menjadi sangat penting supaya bansos tersebut tepat sasaran kepada warga yang benar-benar membutuhkan. 

Dua keluarga menjadi fokus asesmen, yakni keluarga Sahdan dan Napiah, yang keduanya tinggal dalam kondisi rumah yang tidak layak huni. 

Syahdan, warga kelahiran Puyung, dan Napiah, yang merupakan keluarga tunggal, belum masuk dalam Daftar Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) karena kendala administrasi kependudukan. Namun, proses pengusulan DTKS bagi kedua keluarga ini tengah berjalan.

Sebelumnya, mereka telah menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) dan bantuan pangan, namun bantuan tersebut dinilai belum mencukupi kebutuhan mereka saat ini.

Pjs Bupati Lombok Tengah Azis mengatakan, intervensi yang diharapkan untuk segera dilakukan mencakup penyediaan sembako, perbaikan rumah menjadi layak huni, serta jaminan sosial dan kesehatan bagi kedua keluarga.

"Tim dari PKH, SAKTI PEKSOS, dan TKSK Jonggat akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memberikan bantuan yang lebih menyeluruh," jelas Aziz. 

Dikatakan Aziz, asesmen merupakan kegiatan mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasi data atau informasi tentang suatu individu dan lingkungannya. Jika berkaitan dengan bansos, maka yang menjadi objek adalah calon penerima.

Asesmen bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang kondisi individu dan lingkungannya. 

"Data yang terangkum tersebut dijadikan sebagai bahan untuk memahami individu dan pengembangan program layanan. Dengan adanya serangkaian asesmen tersebut,  tidak semua yang diajukan sebagai penerima bansos akan disetujui," jelasnya. 

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved