DPRD Lombok Tengah

Dampak Kekeringan, Anggota DPRD Lombok Tengah Salurkan Air Bersih di Kelurahan Praya

Musim kemarau yang berkepanjangan membuat masyarakat banyak terdamdak kekeringan, dan sangat kesulitan mendapatkan air bersih. 

Penulis: Sinto | Editor: Laelatunniam
ISTIMEWA
Penyaluran air bersih di Dusun Rangah, Kelurahan Renteng, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Minggu (6/10/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Musim kemarau yang berkepanjangan membuat masyarakat banyak terdamdak kekeringan, dan sangat kesulitan mendapatkan air bersih. 

Sinergi berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) terus dilakukan termasuk oleh DPRD Lombok Tengah untuk menyalurkan air bersih. 

Penyaluran kali ini dilakukan di Dusun Rangah, Kelurahan Renteng, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah.

Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Lombok Tengah, Lalu Abdussahid mengungkapkan, penyaluran air bersih adalah salah bentuk komitmen untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat.

"Masyarakat kekurangan air bersih, kekeringan. Maka kami bantu memberikan air bersih untuk masyarakat yang kekeringan," terangnya saat dikonfirmasi Tribun Lombok, Senin (7/10/2024).

Pria yang akrab dipanggil Bajang Sahid ini menambahkan, program-program yang baik untuk masyarakat akan di perjuangkan lewat parlemen.

Bagi Sahid, bantuan air bersih merupakan bantuan jangka pendek. Kedepan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah untuk mengatasi masalah air bersih di Dusun Rangah. 

"Saya akan berjuang mengatasi krisisnya air minum di Dusun Rangah, Kelurahan Renteng dan sekitarnya yang mengalami kesulitan," terangnya.

Warga menyambut bantuan tersebut dengan penuh kegirangan. Warga setempat, menyampaikan terima kasih kepada Bajang Sahid yang sudah menyalurkan bantuan air bersih.

Sebagai informasi, darurat kekeringan telah ditetapkan berdasarkan surat keputusan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk mengantisipasi dampak kekeringan pada musim kemarau 2024.

Kondisi Lombok Tengah saat ini telah memasuki puncak musim kemarau, sehingga beberapa sumber air seperti sungai dan sumur warga mulai berkurang airnya.

Beberapa desa telah mengajukan permintaan air bersih sehingga BPBD Lombok Tengah melakukan koordinasi dengan PDAM untuk penyaluran bantuan air bersih.

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved